Mereka mengadu telah menjadi korban penipuan bermodus arisan online yang diselenggarakan oleh seorang ibu muda berinisial EMP (23).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, EMP diduga membawa kabur uang arisan milik para peserta, yang didominasi ibu-ibu itu. EMP menghilang sejak beberapa waktu belakangan ini.
“Kerugiannya bervariatif,” tuturnya.
Polisi saat ini tengah menindaklanjuti laporan tersebut. Penyidik dari Sat Reskrim Polres Garut juga diketahui sudah memeriksa sejumlah pihak yang menjadi pelapor dalam kasus tersebut. (Red)