Dia menjelaskan, pelaku melakukan penjualan alkohol dan minuman berenergi di rumahnya masing-masing. Selain itu tertutup dan tidak mempunyai izin untuk melakukan penjualan alkohol 70 persen.
“Pengungkapan adanya penjualan alkohol 70 persen itu berawal atas adanya informasi dari masyarakat yang pada saat itu polisi tengah melakukan patrol. Kemudian kami pun langsung melakukan penelusuran. Pada saat itu ada tiga orang pelaku penjual alkohol 70 persen. Petugas meringkus ketiga pelaku tersebut dari tiga tempat yang berbeda,” jelasnya.
Dia menyebut, berdasarkan keterangan dari para pelaku, alkohol 70 persen itu mereka beli secara online. Kemudian mereka jual lagi kepada pembelinya dengan harga Rp 10 ribu per botol.
“Saat ini kasus penjualan 1.680 botol alkohol 70 persen tersebut sudah kami limpahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Tasikmalaya, Polda Jawa Barat. Untuk kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News