“Keseharian anaknya terlalu baik, tulang punggung keluarga, anak yatim, dia biayai adiknya lagi pesantren yang paling kecil dan membiayai ibunya juga,” ucapnya melansir dari sukabumiupdate.com.
Amun mewakili keluarga kemudian berharap kepada aparat hukum untuk menangkap secepatnya pelaku pembacok adiknya.
“Pelakunya harus dihukum sesuai dengan aturan hukum undang-undang berlaku dan juga saya tolong jangan sampai ada balas dendam itu saja dari keluarga,” tandasnya.
Korban diketahui sering bersama dengan salah satu kelompok motor. Di rumah dan saat pemakamannya, banyak rekan korban dari kelompok motor berdatangan. (Red)