Dia menjelaskan, aparat kepolisian sudah mengamankan para pekerja dan pemilik usaha pengoplosan gas elpiji pada Rabu (1/3/2023) lalu. Termasuk menyita barang bukti berupa tabung gas elpiji yang diduga telah dioplos.
“Jadi waktu itu sedang ada hajat ekahan di kampung. Kemudian yang satu pekerja kabur itu kan masuk kampung. Kejadiannya sekitar sore hari, nah kita sama tokoh masyarakat langsung melaporkan ke Bhabinkamtibmas bahwa ada yang kabur ke perkampungan,” bebernya.
Berdasarkan informasi dari aparat kepolisian setempat yang namanya enggan disebutkan mengatakan, saat ini gas elpiji oplosan sudah ditangani langsung oleh Bareskrim Mabes Polri. (Red)