Menurut sejumlah saksi, kata Arif, aksi penyerangan kelompok geng motor kali ini berawal saat sejumlah warga tengah nongkrong di pinggir jalan. Saat itu terlihat empat orang anggota geng motor melintas menggunakan dua unit sepeda motor.
Awalnya warga menganggap biasa saja. Namun perasaan curiga mulai terasa saat para anggota geng motor tersebut berbalik arah sambil memegang senjata tajam. Sejumlah warga berusaha melarikan diri dari penyerangan tersebut. Namun nahas beberapa diantaranya malah terkena sabetan senjata tajam para pelaku.
Masih menurut Arif, pihaknya sudah mengantongi ciri-ciri para pelaku yang melakukan penyerangan. “Kami berharap (pelaku) bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya. (red)