Pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas pengangkutan soda api tersebut telah menyatakan komitmennya untuk mengganti kerugian.
“Saat ini, kami masih melakukan pendataan terkait kendaraan yang rusak. Perusahaan sudah memastikan akan menanggung semua biaya ganti rugi atas insiden ini,” tambah Tri.
Tumpahan cairan kimia berbahaya ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengangkut bahan berbahaya agar insiden serupa tidak terulang di masa depan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News