“Ini modusnya di luar gedung sepi, gelap untuk mengelabui aktvitasnya. Setelah dicek, 8 ruangan buka. Kami langsung hentikan, semua dites urine dan manajer dipanggil untuk dimintai keterangan. Tempat ini di-police line (dipasang garis polisi),” sambungnya.
Lebih lanjut, Ia pun mengimbau kepada pengelola tempat hiburan yang lain supaya menghargai peraturan yang sudah dibuat pemerintah di bulan ramadan.
“Kami akan tegas menindak. Jadi, imbauan untuk pengelola tempat hiburan agar mengikuti ketentuan pemerintah,” ucapnya. (red)