“Masih dalam penyelidikan, untuk sample uji makanan hajatan Puskesmas Kiarapedes sudah mengirimkan ke laboratorium Dinas Kesehatan Kabupatan Purwakarta untuk dilakukan pengecekan laboratorium. Kami juga sudah melakukan pengecekan TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga,” Ungkap Edwar.
Kapolres menjelaskan, para korban mengalami gejala pusing, mual, muntah dan diare setelah makan makanan jumat berkah yang dibagikan selesai salat Jumat dimasjid Al-Hidayah.
“Para korban mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kiarapedes, Puskesmas Wanayasa, Klinik Ibnu Sina, Klinik Hafiz Wanayasa, Rumah Sakit Holistik Purwakarta dan Bidan Desa Pusakamulya,” ucapnya.
Edwar menyebut kondisi para korban yang mengalami keracunan sudah mulai membaik dan sudah pulang.
Ia menambahkan, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah belasan warga itu keracunan makan berkat yang dibagikan selesai salat Jumat dimasjid Al-Hidayah tersebut atau bukan. Sebab, penyelidikan masih dilakukan.