Hal tersebut lantaran adanya luka sabetan senjata tajam pada leher korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi terhadap beberapa saksi, korban awalnya hendak pergi bekerja.
Pada Sabtu sekitar pukul 00.00 WIB, korban sempat berkomunikasi melalui pesan singkat WhatsApp dengan pacarnya berinisial H.
Warga menemukan jasad korban pembunuhan itu di sebuah warung kopi milik Sumintro pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 2.00 WIB. Penjual kopi pun membenarkan jika korban sempat memesan kopi di warungnya pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Akan tetapi, penjual lantas menutup warungnya lantaran dia mengantuk dan sudah larut malam. Sedangkan korban duduk di kursi yang tersedia di depan warung kopi tersebut.
Namun, pada Sabtu dini hari, Sumintro mendengar ada suara tangisan wanita dari luar warung. Sumintro terbangun dan langsung memeriksa asal suara tersebut.