JABAR NEWS | PURWAKARTA – Jajaran Polres Purwakarta berhasil mengamankan Dua perampok taksi online (Grab Car) di Pasar Rebo Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, belum lama ini.
Penangkapan perampok tersebut bermula saat petugas Satlantas Polres Purwakarta mendapatkan laporan dari petugas Jasa Marga yang mengejar pelaku dari Tol Cipularang yang mengatakan ada pelaku perampokan membawa kabur mobil taksi online jenis Toyota Avanza yang keluar dari Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Jatiluhur.
Setelah mendapatkan informasi adanya mobil yang dikejar itu, kemudian anggota berusaha mencegat pelaku di dalam Kota di Purwakarta.
“Saat berada sekitar Kantor Kecamatan Nagri Kidul mobil tersebut menabrak mobil lainnya hingga bannya pecah dan menabrak trotoar. Anggota Satlantas yang mengejar mobil tersebut kemudian berhasil menangkap kedua pelaku,” kata Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat, Rabu (14/06/2017).
Hanny menjelaskan, Kedua tersangka diketahui bernama Doni Ariansyah (20), dan Suryana Septian (28) saat berhasil diamankan petugas, mereka nyaris menjadi sasaran amuk warga Purwakarta. Namun petugas langsung mengamankan keduanya dan digelandang ke Mapolres Purwakarta.
Hanny mengungkapkan, perampokan terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 100, sekitar pukul 07.00 WIB. Sebelumnya kedua pelaku memesan taksi online dari Jakarta tujuan Bandung. Namun sesampainya di Bandung pelaku minta kembali lagi ke Jakarta. Dalam perjalanan pulang ke Jakarta itulah, pelaku menganiaya sopir dan membawa kabur kendaraaan tersebut.
“Korban perampokan adalah pengemudi taksi bernama Endri (24), di Tol Cipularang sebelum korban dirampok kedua pelaku meminta korban yang mengemudi taksi online ini berhenti di tepi jalan tol dengan alasan akan buang air kecil. Tanpa curiga, korban menghentikan kendaraannya,” ungkap Hanny.
Inilah mobil taksi online jenis Toyota Avanza yang sempat dibawa kabur pelaku. (Foto: Red)
Saat pelaku selesai buang air kecil dan naik ke dalam mobil, tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam jenis clurit dan mengalungkannya di leher Endri. Korban sempat melawan, namun karena pelaku membawa senjata tajam akhirnya korban kalah, dan kabur dengan luka sabetan senjata tajam dibagian tubuhnya.
“Setelah korban kabur, kedua pelaku kemudian melarikan diri membawa kabur mobil taksi milik korban,” tambah Hanny. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
