Lilik juga berencana memanfaatkan lahan-lahan kosong di asrama ataupun Mapolres Purwakarta untuk meningkatkan produksi jagung.
“Program ini adalah bagian dari arahan langsung Bapak Kapolri untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Pada intinya, kegiatan tersebut untuk memberikan support atau dukungan terhadap program pemerintahan terkait ketahanan pangan,” ungkapnya.
Di Purwakarta, Kata Kapolres, Ditargetkan ini sekitar 140 hektar untuk ditanami jagung. “Alhmadulillah di Purwakartasudah melebihi target yang berluas kurang lebih 160 hektar areal tanam jagung di luar lahan sawah produktif,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan jagung dari kabupaten tetangga. “Dengan kolaborasi semua pihak, kami optimis kebutuhan jagung Di Kabupaten Purwakarta dapat terpenuhi,” tegas Lilik.
Ia menegaskan pihaknya tidak hanya mengawal pada tahap penanaman bibit daja, namun juga perawatan hingga masa panen tiba.