Dia mengungkapkan kekecewaannya karena eksekusi dilakukan tanpa adanya pemberitahuan dan kompensasi oleh pihak yang memenangkan keputusan Mahkamah Agung.
“Sejak lahir saya tinggal di sini, dan tiba-tiba ada orang yang mengklaim tanah ini miliknya. Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tahu-tahu polisi datang dan langsung melakukan eksekusi,” ujar Kiki dengan nada sedih. (Mad)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News