“Jadi pada saat tersangka masuk membawa warga kedalam perusahaan, sudah ada korban didalam perusahaan tersebut dengan membawa calon tenaga kerjanya sendiri,” ujarnya.
Lanjut Kusworo, saat keduanya bertemu. Diketahui korban mengeluarkan kata-kata yang dirasa kurang pantas diucapkan, hingga akhirnya mengakibatkan tersangka tersinggung.
“Tersinggung dengan kata-kata korban, tersangka akhirnya mengajak keluar korban dan cekcok pun kembali terjadi diluar perusahaan,” tambah Kusworo.
Saat keduanya berada diluar, terlihat salah satu tersangka membawa golok. Maka korban mencari perlindungan menuju rekannya dan mengambil senjata sajam.
“Karena jumlah tersangka kawanannya lebih banyak daripada korban yang sendirian, maka korban sempat mendapatkan luka yaitu dua sayatan golok tangan sebelah kanan kemudian dibetis kanan,” tambah Kusworo.