JABARNEWS | BANDUNG – PWI Jawa Barat menargetkan hasil besar di Pekan Olahraga Nasional (Porwanas) ke-XIV tahun 2024. Kontingen yang terdiri dari lebih dari 60 atlet ini mengincar 18 medali emas dan bertekad mempertahankan gelar juara umum.
Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, optimis. Dia yakin atletnya mampu mencapai target tersebut. Mereka akan bertanding di berbagai cabang olahraga, seperti catur, bulutangkis, tenis, tenis meja, atletik, bridge, biliar, dan esport.
Harapan Melampaui Pencapaian Tahun Lalu
Hilman berharap dapat melampaui pencapaian tahun sebelumnya. Pada Porwanas ke-XIII di Malang, PWI Jawa Barat berhasil meraih 15 medali emas, 10 perak, dan 5 perunggu. Prestasi ini membawa mereka menjadi juara umum. Tahun ini, mereka bertekad untuk meraih quattrik dan kembali mendominasi.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, juga mendukung penuh. Dia percaya bahwa dengan persiapan matang dan semangat tinggi, PWI Jawa Barat bisa mencapai target tersebut. Dia menekankan pentingnya sportivitas dan mengajak para atlet untuk membawa kebanggaan bagi Jawa Barat.
Dukungan masyarakat dan institusi sangat penting. Hilman menegaskan bahwa pencapaian 18 medali emas adalah kunci untuk mempertahankan gelar juara umum, yang menjadi kebanggaan PWI Jawa Barat.
PWI Jawa Barat terus bekerja keras mempersiapkan atletnya agar bisa bersaing dan meraih prestasi membanggakan di Porwanas tahun ini.
Porwanas dari Masa ke Masa
Porwanas, singkatan dari Pekan Olahraga Wartawan Nasional, adalah ajang olahraga bergengsi di Indonesia. Acara ini memberi kesempatan kepada jurnalis untuk menunjukkan kemampuan atletik mereka serta mempererat persahabatan antarprofesional media. Didirikan pada tahun 1981, Porwanas mencerminkan komitmen terhadap kesehatan fisik dan solidaritas di kalangan jurnalis.
Hingga tahun 2023, Porwanas telah diselenggarakan 18 kali. Ajang ini bertujuan mempromosikan olahraga di kalangan jurnalis dan mendorong gaya hidup sehat yang mencakup kesehatan fisik dan mental. Selama bertahun-tahun, Porwanas telah menjadi pertemuan budaya dan sosial penting, dengan peserta dari berbagai media di seluruh Indonesia. Kompetisi ini menampilkan berbagai disiplin olahraga, seperti sepak bola, basket, dan bulutangkis. Selain itu, acara ini menekankan pentingnya kerja sama tim, ketahanan, dan semangat olahraga.
Porwanas juga mempererat hubungan antarjurnalis. Acara ini menghapus hambatan dan mendorong saling menghormati. Setiap tahun, Porwanas menjadi simbol persatuan, di mana profesional media bisa menjalin persahabatan dan berkolaborasi di luar lingkungan kerja. Dampak positif dari Porwanas lebih dari sekadar kompetisi, karena ajang ini menginspirasi semangat kebersamaan, kompetisi sehat, dan kebanggaan di antara peserta.
Secara keseluruhan, Porwanas merupakan acara simbolis dalam sejarah jurnalisme Indonesia. Acara ini menekankan hubungan erat antara olahraga dan media, serta pentingnya aktivitas fisik untuk meningkatkan kualitas hidup jurnalis. Porwanas terus berkembang dan tetap menjadi institusi penting bagi profesional media di Indonesia.(red)
