“Jadi perlu diantisipasi juga adalah bencana di bulan Januari dan Februari 2023 itu sering kali APBD kita sudah ditutup, dikembalikan kalau tidak terpakai, tetapi APBD berikutnya belum bisa digunakan. Ini harus ada antisipasi dana,” tuturnya.
Menurut Danny, bantuan pun dapat berasal dari pihak swasta atau masyarakat dan biasanya dana dari masyarakat ini bisa lebih cepat disalurkan karena tidak selaku APBD yang harus ditetapkan dahulu.
Dia menuturkan kejadian bencana sudah terjadi di sejumlah daerah di Jabar, walaupun baru masuk musim hujan, seperti di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, Bogor, Ciamis, dan Tasikmalaya.
Adapun daerah yang sudah menyatakan siaga bencana di Jawa Barat, kata dia, baru lima daerah.
“Kami mengimbau agar (daerah di Jabar) segera menetapkan status siaga darurat agar kewaspadaan khususnya aparat yang terkait dengan penanggulangan bencana,” ungkapnya.