“Antara lain yang kita siapkan adalah posko kolaborasi yang merupakan gabungan dari beberapa instansi dalam meningkatkan pelayanan pemudik. Di posko itu, selain pelayanan dasar seperti tempat istirahat, layanan kesehatan, juga sambil mengedukasi masyarakat tentang kewaspadaan bencana. Konsep Posko Kolaborasi yang kita inisiasi saat ini telah diadopsi oleh nasional,” kata Dani.
Menurut Dani, Jabar merupakan daerah rawan bencana. Dari Januari hingga Maret 2024, telah terjadi 398 bencana. Adapun pada 2023, bencana di Jabar tercatat mencapai 2.049 bencana.
“Sebagian besar bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, longsor basah, dan lain-lain,” kata Dani.***