Wilayah Sumatra memiliki enam zona megathrust, wilayah Jawa-Bali-Nusa Tenggara memiliki empat zona, wilayah Sulawesi memiliki satu zona, dan wilayah Maluku serta Papua masing-masing memiliki satu zona.
Kalimantan tidak termasuk dalam wilayah potensi megathrust karena tidak dilintasi oleh bidang pertemuan lempeng tektonik.
Saat ini, zona megathrust yang menjadi perhatian utama adalah Mentawai-Siberut dan Selat Sunda. Kedua zona ini tergolong dalam wilayah dengan ‘seismic gap’, karena gempa besar terakhir yang terjadi di wilayah ini lebih dari 200 tahun lalu.
Rentang waktu yang panjang ini memungkinkan terjadinya akumulasi stres seismik pada bidang kontak antar lempeng, yang suatu saat bisa dilepaskan dalam bentuk gempa besar.
BMKG saat ini sangat aktif memonitoring aktivitas seismik di wilayah tersebut dan terus memberikan peringatan terkait potensi gempa megathrust berkekuatan hingga Magnitudo 8,9 di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.