Potensi Gempa Megathrust Nyata, BMKG Terus Monitor Aktivitas Seismik di Zona Aktif

Peta potensi gempa megathrust di Indonesia. (Foto: Istimewa).

Sementara itu, Dr Andrean Simanjuntak, seorang seismolog di BMKG Wilayah I, menambahkan bahwa wilayah Indonesia, seperti Aceh, pernah merasakan dampak dahsyat dari gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia pada 26 Desember 2004, dengan Magnitudo 9,0.

Baca Juga:  Pemakaman Jenazah Pelaku Pembunuhan di Tapanuli Tengah Ditolak Warga Sitahuis

Dampaknya terasa hingga pantai barat Afrika dan Thailand, dengan guncangan yang dirasakan dalam radius hingga 500 km.

Secara historis, gempa megathrust pernah terjadi di wilayah Mentawai pada tahun 1797 dan 1833, serta di Selat Sunda pada tahun 1699 dan 1780 dengan Magnitudo 8,6.

Baca Juga:  Ini Kronologi Tewasnya Bocah SD yang Terseret Ombak di Pantai Pangandaran

Hampir 200 tahun, aktivitas gempa dengan Magnitudo di atas 8 tidak terjadi di kedua wilayah tersebut, dan akumulasi energi ini bisa menghasilkan gempa dengan Magnitudo yang sama.

Baca Juga:  Medan Membara, 10 Rumah Hangus Terbakar, 1 Orang Luka-Luka

“Meski waktu dan lokasi pastinya tidak dapat diprediksi, potensi terjadinya bisa diukur,” ungkap dia. (Mad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News