Potret Kemiskinan di Cianjur: Anak Idap Meningokel, Hidup Prihatin di Tanah Desa

Devi (2) digendong ibunya Sopiah aktivitas sehari-hari di depan rumah berjualan. (Foto: Mul/JabarNews).

“Jadi tak menentu, kalau setiap hari seperti ini. Cukup untuk menutupi keperluan sehari-hari di rumah saja untuk anak,” aku dia.

Diketahui, Devi perempuan anak bungsu Hasan dan Sopiah, itu punya dua kakak masing-masing diantaranya yaitu Yuda (9) dan Dewi Mutiara Santika (5), masih tinggal satu keluarga huni tanah milik desa.

Baca Juga:  Pemkab Cianjur Fokus Percepat Penanganan Bencana dan IPM

Sementara itu, penasehat PAC Pemuda Pancasila (PP) Kadupandak Imam Budianto membenarkan, tetangganya tersebut warga tergolong tak mampu. Dan, sangat dambakan bantuan semua pihak.

Baca Juga:  Ratusan Polisi Diturunkan untuk Amankan Aksi Buruh di Cianjur

“Terutama pemerintah, baik itu kabupaten, provinsi dan pusat juga. Ya, mudah-mudahan ada para dermawan dan donatur mau bantu untuk biaya operasi anak bungsu perempuannya ibu Sopiah,” harapnya.

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum sangat merespon baik dan janji akan membantu setelah mendengar informasi ada salah satu warga di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, anak perlu dibantu dan mengidap meningokel (spina bifida) ingin dioperasi.

Baca Juga:  Penyebaran PMK di Kabupaten Cirebon Meluas, Tercatat 899 Hewan Ternak Terjangkit