Empat Korban Longsor di Karo Ditemukan, Satu Orang Lagi Masih Dalam Pencarian

JABARNEWS | KARO – Sebanyak lima pekerja dikabarkan menjadi korban longsor proyek pembangunan tembok penahan tebing jalan dan saluran air di Desa Sugihen, Kecamatan Solat Rakyat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Total yang sudah dievakuasi sebanyak empat orang.

Humas SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 orang pekerja dari lokasi longsor. Kedua pekerja ditemukan, Reza (19) dan Rehan (19).

Baca Juga:  Penjualan Sapi Kurban di Cianjur Sepi Pembeli, Pedagang: Tak Seperti Tahun Lalu

“Kedua korban ditemukan siang tadi dari lokasi longsor, kondisi keduanya meninggal dunia,” katanya.

Baca Juga: Proyek Pembangunan Tembok Penahan di Karo Makan Korban, 5 Pekerja Tertimbun Material Longsor

Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Dipuji Ridwan Kamil, Begini Tanggapan Oded M Danial

Menurut Sariman, dengan ditemukannya 2 orang, total yang telah ditemukan sebanyak 4 orang. 1 orang selamat atas nama Riswan (23) mengalami patah kaki. Sedangkan Agus (23) meninggal dunia ditemukan dilokasi longsor.

Baca Juga:  Pemkab Subang Jamin Pelayanan Kesehatan Masyarakat dengan KSS

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Dorong Pesantren Berbasis Peternakan Gunakan Teknologi Bioflok

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Cimahi Ditargetkan Selesai Bulan November

“Satu orang pekerja atas nama Rian (21) masih dalam pencarian tim,” terang Sariman.

Kata dia, para korban sudah di evakuasi ke rumah sakit di Kabanjahe, sementara itu personel Basarnas Medan masih terus berusaha untuk mencarin seorang pekerja yang masih tertimbun longsor.

Baca Juga:  Dukung Penanganan Covid-19, Pedagang Pasar Jatayu Kota Bandung Dirikan Posko Mandiri

“Korban sudah di evakuasi ke rumah sakit, tim gabungan masih dilokasi mencari korban yang tertimbun,” bilangnya.

Sebelumnya dikabarkan 5 orang pekerja pembangunan tembok penahan jalan tertimbun longsor saat mereka melakukan pengerjaan di bawah. Material tanah tebing tiba-tiba longsor menimbun para pekerja, Minggu (26/9/2021). (Ptr)