Satgas Covid-19 Purwakarta Pastikan Gak Ada Klaster Sekolah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, sejauh ini belum ada laporan terkait siswa maupun guru yang terpapar virus Corona selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.

Iyus menegaskan bahwa di Kabupaten Purwakarta tak ditemukan. Dirinya pun mewanti-wanti jangan sampai ada klaster sekolah di Kabupaten Purwakarta.

“Alhamdulillah sampai saat ini nol kasus tak ada klaster di sekolah. Kami berharap sekali dan mengingatkan terus untuk patuhi prokes. Mudah-mudahan di Kabupaten Purwakarta tidak ada klaster sekolah seperti di daerah lain,” ucap Iyus, saat dihubungi melalui telepon selulernya, pada Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Lapas IIB Purwakarta Pasang Panic Button, Ini Fungsinya

Baca Juga:  Mantan Sekda Depok Janji Penuhi Panggilan Penyidik

Baca Juga: Gegara 3 Hal Ini, Dalam Sehari Kebakaran Beruntun Terjadi di Purwakarta

Upaya mencegah munculnya klaster sekolah, sambung dia, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten melibatkan berbagai pihak untuk memantau penerapan protokol kesehatan. Dari mulai Unsur Forkopimda, Kepala SKPD hingga Kecamatan dan terutama dari Dinas Pendidikan.

Baca Juga: Seorang Pria di Dairi Ditemukan Tewas Berselimbah Darah, Ini Penjelasan Polisi

Baca Juga: Lapas IIB Purwakarta Pasang Panic Button, Ini Fungsinya

“Intinya kita akan lebih memperketat protokol kesehatannya. Semua harus disiplin. Kalau ditemukan ada guru maupun siswa yang abai Prokes maka akan ditegur dan ditindak,” tegas pria yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta.

Baca Juga:  Presenter Nita Talisa Jadi Moderator Di Subang

Iyus menyebut, kondisi Purwakarta sudah membaik terlihat dari jumlah angka kesembuhan Covid-19 di Purwakarta yang terus alami peningkatan dan kini Kabupaten Purwakarta berada di level 3 mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 42 tahun 2021.

“Berdasarkan data kemarin (Minggu, 26 September 2021) jumlah angka kesembuhan naik sebanyak 2 orang dengan jumlah komulatif sebanyak 11.701 orang. Sedangkan warga yang terkonfimrasi aktif tak ada penambahan, kini jumlahnya sebanyak 28 orang mengalami penurunan 2 orang dari hari sebelumnya,” jelasnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Saat SMA Sempat Ingin Miliki Motor Astra Grand, Orang Tua Malah Hadiahi Ini

Baca Juga: Simak, Ini Dia Enam Bioskop yang Menjadi Sejarah di Kota Bandung

Baca Juga:  Lembaga Asal Jerman Kaji Transportasi Di Bandung

Sementara, Iyus merinci, untuk suspek yang aktif sebanyak 17 orang dan Kontak erat yang aktif juga turun saat ini mencapai 134 orang.

“Hari ini bahwa Kabupaten Purwakarta memiliki angka Bed Occupancy Rate (BOR) sudah menurun angka kesembuhan naik, dan angka kematian juga turun. Dengan demikian kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, terus mengalami penurunan,” tutur Iyus Permana.

Diktahui jumlah SD yang sudah memberlakukan sekolah tatap muka saat pandemi ini, totalnya 282 sekolah dan SMP totalnya 94 sekolah. Sementara jumlah setingkat SMA sebanyak 54 Sekolah yang sudah menggelar PTM. (Gin)