JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Kota Bandung Didi Ruswandi mengaku pihaknya masih belum menerima laporan terkait genangan air di sejumlah titik akibat hujan.
“Belum, kami belum mendapat laporan. Hari ini akan dilakukan pembahasan dan evaluasi. Kami hanya kemarin dapat laporan ada genangan di Cibaduyut dan Cijerah,” kata, Didi Ruswandi, di Balaikota, Senin (27/9/2021).
Sebelumnya, sejumlah titik di Kota Bandung pada hari kemarin saat hujan turun alami genangan meskipun waktunya sebentar dan cepat surut, seperti di Cicendo, Baladewa, Pagarsih, hingga wilayah Cibaduyut.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Dipuji Ridwan Kamil, Begini Tanggapan Oded M Danial
Baca Juga: Pelatih Persib Boyong 21 Pemain Lawan Persikabo 1973, Ini Daftarnya
Menurut Didi Ruswandi, pihaknya terus melakukan pengupayaan pengerukan sedimentasi di saluran air yang biasa terjadi genangan atau banjir.
Baca Juga: Empat Korban Longsor di Karo Ditemukan, Satu Orang Lagi Masih Dalam Pencarian
Baca Juga: Tiga Hal Yang Mesti Diketahui Sebelum Membeli Shower
“Pengerukan jalan terus sampai sekarang. Hanya fokusnya itu kemarin-kemarin pada titik banjir yang besar. Tetapi kalau yang baru ini akan coba kami data dahulu,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini menyisakan 10 titik yang masuk dalam daftar pemantauan ketat karena sering terjadi luapan air sungai saat hujan turun, dimana sebelumnya ada sebanyak 68 titik.
Baca Juga: Jatuh ke Laut, Pria Asal Asahan Ditemukan Tewas
Adapun 10 titik tersebut, di antaranya Jalam Cibaduyut dekat terowongan batas kota, Kopo Citarip, Terusan Pasirkoja – Soekarno Hatta, Simpang Soekarno Hatta-Gedebage.
Kemudian, Pasar Induk Gedebage, Jalan Rumah Sakit, Margacinta di depan komplek Bunga Bakung, dan Jalan AH Nasution tepat di kawasan Cikadut, serta Rancabolang. (Yan)