JABARNEWS | PURWAKARTA – Tingkat vaksinasi di wilayah Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta telah mencapai kurang lebih 52 persen dari total jumlah penduduk sebanyak kurang lebih 59 ribu jiwa.
Pencapaian vaksinasi tersebut dilakukan hasil kerjasama berbabagai pihak, diantaranya, Pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan Pemerintah Desa di Kecamatan Campaka.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Campaka, AKP Darmaji mengatakan pihanya melakukan berbagai upaya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada warga.
Baca Juga: Polri Tegaskan Akan Usut Tuntas Kasus Penyerangan Ulama
Baca Juga: Karyawan Tempat Wisata di Kota Bandung Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19
“Pada Sabtu 25 September 2021 kemarin, kami mengadakan vaksinasi Presisi di Mapolsek Campaka dengan target 1.500 orang dan alhamdulillah tercapai,” ucap AKP Darmaji, pada Selasa, 27 September 2021.
Baca Juga: Karyawan Tempat Wisata di Kota Bandung Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Sosialisasikan Protokol Kesehatan, Anggota Polda Jabar Ini Datangi Mahad Al-Mujadid
Darmaji menyebut, hingga saat ini jumlah warga yang sudah mendapatkan vaksinasi di Kecamatan Campaka sudah mencapai puluhan ribu warga.
“Kurang lebih warga di Kecamatan Campaka yang sudah di vaksin sekitar 20.000 warga bekerja sama dengan masyarakat, Koramil 1904/Campaka, Aparatur Kecamatan, aparatur kelurahan, dan tenaga medis,” ungkapnya.
Selain mendirikan gerai Vaksinasi Presisi, lanjut Darmaji, Polsek Campaka berusaha melakukan penjemputan kepada warga yang ingin divaksinasi.
Tidak hanya itu saja, guna memudahkan lansia yang ingin di vaksin, Polsek Campaka mendatangi rumah lansia yang sebelumnya sudah dilakukan pendataan dari Bhabinkamtibmas dan pengurus lingkungan, bekerjasama dengan petugas kesehatan.
Baca Juga: Karyawan Tempat Wisata di Kota Bandung Wajib Ikuti Vaksinasi Covid-19
“Rumah lansia kami datangi, ini sebagai bentuk pengabdian kami kepada warga dan lansia sebagai orang tua kami,” ucapnya.
Tak hanya itu, Lanjut dia, masih ada warga yang mempercayai berita hoaks berkaitan vaksin Covid-19.
Karena itu, pihaknya pun memutuskan menyambangi rumah masyarakat satu per satu guna mengedukasi warga.
“Untuk mengedukasi masyarakat, para Babinkantibmas lakukan door to door ke masyarakat bahwa vaksin ini aman dan menyampaikan pesan ke masyarakat agar mau divaksin, karena bagian dari upaya untuk memerangi virus Covid di indonesia,” ungkap Darmaji.
Jangan sampai, kata dia, karena salah informasi masyarakat menjadi ketakutan sehingga tidak timbul Herd Immunity atau kekebalan tubuh terhadap virus corona.
“Kalau masyarakat sudah divaksin semuanya, kan aktivitas jadi lancar. Untuk itu perlu adanya kesadaran kolektif untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, sehingga penyebaran COVID-19 ini dapat ditekan, bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkas AKP Darmaji. (Gin)