JABARNEWS | CIAMIS – Seorang pelajar tewas tenggelam saat sedang berenang di air terjun obyek Wisata Curug Panganten, di Desa Tanjungsari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis pada Rabu 29 September 2021 kemarin.
Fasya Muhammad (14) seorang pelajar SMPN 1 Ciamis harus meregang nyawa di air terjun Curug Panganten.
Berdasarkan informasi, korban yang tinggal di Lingkungan Kalapajajar, Kecamatan/Kabupaten Ciamis ini bersama beberapa temannya berangkat ke Wisata Curug Panganten sekira pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Musim Penghujan, DPKPB Kabupaten Purwakarta Siapkan Rencana Kontinjensi
Baca Juga: Khawatir Anak Ikuti PTM Terbatas? Baca Ini
Kapolsek Ciamis, Kompol Nia Kurnia mengatakan, setibanya di lokasi, mereka langsung berenang.
Nahas, Fasya Muhammad tidak bisa berenang lalu masuk terseret pusaran air terjun tersebut.
“Kondisi air cukup deras, sekitar 20 menit korban tenggelam tidak muncul kepermukaan, lalu warga setempat melakukan pencarian dan menemukan korban tenggelam. Warga pun sempat melakukan pertolongan, namun nyawa pelajar tersebut tidak tertolong,” kata Nia.
Baca Juga: Kapolri Tegaskan Keberhasilan PON Bawa Kehormatan Bangsa
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu, Ini Dia Lima Tayangan Anak di Netflix
Nia menyampaikan, anggotanya melakukan olah tempat kejadian dan menanyakan saksi-saksi temannya mengenai kejadiannya.
Pihaknya juga sempat membawa korban ke RSUD Ciamis. Hasilnya tidak ada tanda kekerasan.
“Jadi kematianya kemungkinan tubuhnya kemasukan air dan korban sulit bernapas lalu meninggal dunia. Kami simpulkan korban murni karena faktor kecelakaan,” tuturnya.
Baca Juga: Begini Strategi Kota Depok dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi
Baca Juga: Oded M Danial Paparkan Faktor Ketahanan Keluarga di Kota Bandung, Ini Poinnya
“Usai pemeriksaan jasad dibawa ke rumah duka. Kami mengucapkan bela sungkawa. Semoga keluarga diberikan kesabaran atas musibah tersebut,” tutupnya. (Red)