Masyarakat di Kabupaten Bandung Barat Diminta Waspadai Potensi Bencana, Ini Peringatan BPBD

JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat Duddy Prabowo meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi menghadapi pancaroba.

Sebelumya, beberapa hari lalu telah terjadi longsor di Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Longsor tersebut terjadi usai hujan deras mengguyur selama beberapa jam. Beruntung tak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.

“Betul saat ini sudah terjadi bencana longsor, setelah hujan deras. Tapi baru satu laporan saja yang kita terima yaitu dari Desa Sirnajaya, selebihnya masih nihil. Hanya saja tetap harus waspada,” kata Duddy di Bandung Barat, Minggu 3 Oktober 2021.

Baca Juga:  Gempa M 5,6 Guncang Sukabumi, Warga Purwakarta: Terasa Pas Di Kantor

Baca Juga: Surprise! Ridwan Kamil Dapat Kado Ulang Tahun dari Kontingen PON Jabar

Duddy mengaku, pihaknya selalu mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung.

Menurutnya, Di Bandung Barat setidaknya ada 10 wilayah yang masuk kategori waspada banjir, banjir bandang, hingga longsor.

Di antaranya Kecamatan Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, Parongpong, Cisarua, Lembang, Cikalongwetan, Padalarang, Ngamprah, dan Cipatat. Meskipun secara keseluruhan semua kecamatan di KBB sendiri memang rawan bencana.

Baca Juga: Waduh, 7 Anak Remaja di Panyerutan Tasikmalaya Pesta Miras Tegah Malam

Baca Juga:  Distribusi Produk Pertanian Tak Efisien Rugikan Petani

“Potensi longsor hampir di tiap kecamatan, khusus di wilayah selatan lebih dominan karena kondisi kontur tanah atau topografi relatif berbukit dengan tingkat kemiringan lereng di atas 15 derajat bahkan ada yang lebih dari 40 derajat,” ucapnya.

Menurut Duddy, berdasarkan prediksi BMKG bahwa wilayah Bandung Raya saat ini telah memasuki peralihan musim. Di beberapa daerah sudah terjadi hujan dan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengingatkan kewaspadaan ketika di luar rumah saat terjadi hujan dan angin kencang.

Baca Juga: PTM Terbatas di Kota Depok Dimulai Hari Ini, Disdik Minta Sekolah Beri Opsi Belajar dari Rumah

Baca Juga:  Dikenal sebagai Bumbu Masakan, Ini Enam Manfaat Kencur untuk Kesehatan Tubuh

“Wilayah kita sangat berpotensi terjadi bencana terutama warga yang tinggal di lokasi rawan. Karena itu kita ingatkan masyarakat akan pontensi bencana yang bisa mengancam keselamatan jiwa,” bebernya.

Duddy juga juga meminta masyarakat supaya bisa memitigasi lebih awal potensi bencana di wilayah tempat tinggal guna menghindari serta mengurangi risiko bencana.

“Persiapan awal, kita siagakan personil. Selain itu BPBD juga berkoordinasi dengan aparat kewilayahan baik kecamatan, Polsek dan Koramil yang setiap saat bisa dikerahkan bilamana terjadi bencana,” tandasnya. (Red)