Lewat Jabar Saber Hoax, Pemprov Jawa Barat Gencarkan Edukasi Hoax

JABARNEWS | BANDUNG – Untuk menangkal berita hoax mengenai vaksinasi yang marak terjadi dikalangan masyarakat Jawa Barat, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan Jabar Saber Hoax gencarkan edukasi mengenai berita hoax.

Kabid BPBGM Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat, Ateng Kusnandar Adisaputra menjelaskan, pihaknya memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman terkait hoax kepada masyarakat.

Ia juga mengatakan akan terus memberikan edukasi mengenai apa itu hoax, yang bertujuan agar masyarakat tidak terpengaruh berita hoax.

Baca Juga:  Polisi Bekasi Dalami Kasus Anak Diduga Disiksa Ayah Kandung dan Ibu Tiri

Baca Juga: Butuh Antisipasi! Kawanan Monyet Liar Masih Hantui Warga Tebing Tinggi

Baca Juga: Jangan Termakan Hoax, Uu Ruzhanul Ulum Pastikan Vaksinasi Covid-19 Aman

Dan masalah ini menurut ateng sedang dalam penanganan Dispusipda bersama Jabar Saber Hoax, yang bertujuan agar masyarakat tetap sehat.

Baca Juga:  Datangi Bupati, PM Gatra Tanyakan Pemekaran Garut Utara

Baca Juga: DPRD Kota Bogor Pertanyakan Penolakan Raperda Santunan Kematian oleh Pemprov Jabar

Baca Juga: Persib Kembali Gelar Latihan di GBLA, Sejumlah Pemain Absen Karena Ini

Selain itu, Ateng juga menghimbau masyarakat Jawa Barat untuk tidak terpengaruh dan tidak menyebarkan berita hoax.

“Di tengah pandemi ini masyarakat agar bisa menahan diri. Jika belum pasti kebenarannya jangan sampai seenaknya (ikut menyebarkan). Harus cek dan ricek dulu,” Katanya

Baca Juga:  Milenial Smartren Bisa Berikan Ilmu Keagamaan Selama Bulan Ramadhan, Kata Uu Ruzhanul Ulum

Sebaiknya, masyarakat juga lebih dulu mengkonfirmasi atau mencari informasi dari sumber yang memiliki kompetensi dengan informasi tersebut.

Baca Juga: Bersimbah Darah, Pria Korban Penusukan Terkapar di Cicendo Bandung

“Karena hoax itu sangat berpengaruh dan menimbulkan akibat kepada orang yang bersangkutan dan lainnya, bisa fatal,” pungkas Ateng. ***