JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPR RI Dedi Mulyadi nampak terlihat marah besar dengan sebuah aktivitas penambangan galian ilegal, yang memaksakan untuk beroperasi kembali.
Dalam unggahan yang ditayangkan di Youtube Kang Dedi Mulyadi Channel, sebelumnya aktivitas penambangan tersebut sempat diminta untuk dihentikan oleh Dedi Mulyadi, karena dinilai bisa merusak lingkungan.
Namun, baru-baru ini aktifitas penambangan tersebut kini ditemukan telah beroperasi kembali. Aktivitas tersebut lantas memicu kemarahan Dedi Mulyadi, hingga mengancam untuk dipidanakan.
Baca Juga: Tiga Cara Aman Menjaga Rumah Agar Terhindar Dari Maling
Baca Juga: Butuh Antisipasi! Kawanan Monyet Liar Masih Hantui Warga Tebing Tinggi
“Jangan bandel dong! saya sudah persuasi, besok saya pidanakan loh!” tegas Dedi Mulyadi terhadap orang-orang yang berada di aktivitas penambangan tersebut.
Baca Juga: Yuk Simak! Cara Memulai Ternak Kambing Sebagai Peluang Bisnis Yang Menjanjikan
Baca Juga: Ternyata Ini Waktu Yang Tepat Untuk Olahraga Menurut Dr. Zaidul Akbar
Pada awalnya, kemarahan Dedi Mulyadi pun memuncak saat ia memergoki operator alat berat yang dengan cueknya mengeruk tanah di lokasi tersebut.
“Hei, hei Berhenti. Kita udah tau ga ada ijin,” ujar Dedi Mulyadi pada operator alat berat yang berusia 19 tahun tersebut.
Dedi Mulyadi pun lantas menyoroti pedagang yang masih berjualan di sekitar aktivitas penambangan tersebut. Bahkan, sebelumya pedagang warung itu sempat diberi pesangon untuk berhenti berdagang di lokasi tersebut.
“Hei, ibu!! saya sudah kasih 500 ribu untuk berhenti dagang. Saya kurang gimana sama ibu, loh ko ibu ini bandel, ga berkah buat jualan,” tegas dedi Mulyadi kepada pemilik warung.
Baca Juga: Gernas BBI di Samarinda, Momentum Kegiatan BUMDes untuk Terus Berkelanjutan
Sasaran kemarahan Dedi Mulyadi pun terlupakan pada sopir pengangkut truk yang mengambil barang ilegal.
“Jangan mengambil barang ilegal, tanpa ijin tanpa pajak,” ujar Dedi Mulyadi kepada sopir truk.
Menurut Dedi Mulyadi, Aktifitas penambangan ilegal ini bisa membuat kerusakan dan kerugian yang sangat besar yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Persib Kembali Gelar Latihan di GBLA, Sejumlah Pemain Absen Karena Ini
“Reklamasi ga ada, lingkungan hancur, duit hanya dinikmati oleh beberapa orang, daerah dirugikan, semua orang tutup mata, seolah-olah ga penting ini lingkungan,” ujar Dedi Mulyadi.
Selengkapnya, tonton di Chanel KANG DEDI MULYADI CHANNEL, yang berjudul
“GALIAN ILEGAL BUKA LAGI, KANG DEDI NGAMUK, TEGUR TUKANG WARUNG & WARGA YG MULUTNYA BAU MINUMAN”. ***