Ombak Besar Sapu Puluhan Pondok di Lokasi Wisata Sialang Buah Serdang Bedagai

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Puluhan pondok milik warga di lokasi wisata Pantai Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai porak poranda di sapu ombak.

Seorang warga, Zainal Abidin (53) mengatakan, peristiwa itu terjadi, Kamis (7/10/2021) dinihari. Ombak besar menyapu belasan pondok di lokasi wisata Pantai Sialang Buah.

“Tadi malam ombak besar tiba-tiba menyapu pondok dipinggir pantai,” katanya, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga:  Ini Syarat Sekolah di Jabar Boleh Belajar Tatap Muka

Baca Juga: Merasa Ditindih Saat Tidur Disebabkan Oleh Makhluk Gaib? Begini Kata Dr. Clarin Hayes

Baca Juga: Datangi Keluarga Petani Tebu Korban Pembataian di Indramayu, Dedi Mulyadi: Air Mata Saya Menetes

Dijelaskannya, setiap akhir tahun berkisar antara bulan Oktober dan Desember selalu muncul Padang Perdani. Ditandai dengan munculnya ombak besar dengan ketinggian antara 1 sampai 2 meter.

Baca Juga: Kota Tebing Tinggi Turun PPKM ke Level 1, Ini Kata Umar Zunaidi Hasibuan

Baca Juga:  Seorang Pengemudi Wanita Nangis Saat Terjaring Operasi Patuh Lodaya

Baca Juga: Yana Mulyana Sebut Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Terkendali

“Setiap akhir tahun pasti datang sang pardani, jadi bagi warga tinggal di pinggir laut sudah biasa melihatnya,” ucap Zainal.

Kata dia, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Kerugian masyarakat diperkirakan puluhan juta. Kondisi di lapangan masih berantakan, pemilik pondok belum melakukan perbaikan.

Baca Juga:  Sempat Buron, Empat Sekawan ABG Pelaku Begal Berhasil Ditangkap Polisi

“Tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan puluhan juta,” ungkapnya.

Terpisah, seorang pedagang, Toma mengaku, ombak besar membawa air lau kedalam rumahnya. Sehingga dia bersama keluarganya terpaksa duduk diatas pondok didepan rumahnya.

Baca Juga: Akselerasi Antar Umat Beragama di Kota Bandung Wajib Diacungi Jempol

“Besar kali ombaknya, air laut sampai masuk rumah, terpaksa duduk dipondok karena tempatnya tinggi,” ucapnya. (Ptr)