JABARNEWS | GARUT – Waduh! Ibu Rumah Tangga di Garut Jadi Korban Pembegalan, Rugi Hampir Rp1,3 Miliar, Begini Kronologinya
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Garut menjadi korban pembegalan dan harus mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Bagaimana tidak, ibu rumah tangga yang merupakan warga Kampung Cikuray Desa Mekarsari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut itu telah kehilangan sepeda motor dan uang sebesar Rp1,3 miliar karena di begal.
Baca Juga: 25 Desa Ini Jadi Prioritas Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Karawang
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi, mengatakan, peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada Jumat 8 Oktober 2021 sekitar pukul 18.10 WIB di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang Kabupaten Garut.
Dede Sopandi menjelaskan bahwa saat itu korban bernama Ineu Siti Nurjanah pergi sendirian dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.
“Korban mengaku ia merasa sudah dibuntuti dari sejak pertigaan Papandayan Cisurupan. Sekitar satu kilometer dari situ, ia kemudian dipepet oleh sebuah sepeda motor yang berisi tiga orang laki-laki,” kata Dede Sopandi, Sabtu 9 Oktober 2021.
Dede Sopandi mengungkapkan, setelah itu salah satu di antara pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau kepada korban.
Menurutnya, Orang tersebut kemudian meminta korban untuk menghentikan kendaraannya dan karena takut, korban pun menurutinya.
Setelah korban menghentikan sepeda motornya, lanjut Dede Sopandi, dua pelaku kemudian memaksa korban menyerahkan kunci sepeda motornya. Tak hanya itu, pelaku juga merampas tas milik korban.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Erick Tohir Bakal Tawarkan Dua Kawasan Rebana Ini ke Investor Timur Tengah
“Selain merampas sepeda motor korban, para pelaku juga merampas tas yang dibawa korban yang berisi uang Rp156 juta,” tuturnya.
“Ternyata di dalam bagasi sepeda motor tersebut, korban juga menyimpan uang sebesar Rp1,1 miliar sehingga total uang korban yang raib digondol pembegal mencapai hampir Rp1,3 miliar,” tambahnya.
Dede Sopandi juga menyampaikan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan yang menimpa ibu rumah tangga tersebut. (Red)
