JABARNEWS | PURWAKARTA – Ratusan calon kepala desa (Cakades) di 170 Desa Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggelar deklarasi damai secara virtual di masing-masing Kecamatan, yang terpusat di Kantor Kecamatan Babakancikao pada Senin, 11 Oktober 2021.
Diketahui pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta akan digelar pada 16 Oktober 2021. Dalam deklarasi tersebut, para calon Kades membacakan ikrar di hadapan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Selain Anne Ratna Mustika, nampak hadir juga Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto, Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Krisrantau Hermawan, Ketua MUI Kabupaten Purwakarta, KH Jhon Dien serta Forkopimda Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Presiden Jokowi Baru Dengar Ada Masyarakat Terjerat Pinjol, OJK Diminta Segera Lakukan Hal Ini
Anne Ratna Mustika mengatakan, deklarasi damai ini untuk menciptakan ketertiban, keamanan, kedamaian dan beretika dalam kontestasi politik Pilkades tersebut.
“Ikrar janji dalam deklarasi damai ini menjadi acuan untuk dipatuhi oleh para calon kades agar pilkades di Pandeglang berjalan lancar dan damai,” kata Anne Ratna Mustika saat ditemui di Kecamatan Babakancikao.
Anne Ratna Mustika menegaskan, para cakades agar dapat mamatuhi aturan yang berlaku pada pelaksanaan Pilkades serentak, sehingga potensi konflik tidak akan pernah terjadi.
“Semua harus taat dan patuh pada peraturan, meminimalisir konflik, yang menang terhormat, kalahpun bermartabat,” ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Jabar Pelajari Ranperda Dana Cadangan Daerah
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Jaya Pranolo mengatakan, deklarasi damai ini awal dibuka kembalinya kegiatan tahapan Pilkades setelah kurang lebih dua bulan terhenti.
“Untuk tahap pelaksanaan pada 10, 11 dan 12 Oktober 2021 ini bakal memasuki tahapan kampanye. Sementara pada tanggal 13,14, dan 15 Oktober 2021 masuk hari tenang.
Untuk pemungutan suara atau pelaksanaan Pilkades dilakukan pada 16 Oktober 2021. Serta untuk pelantikan Kades terpilih dilakukan pada 18 Oktober 2021,” ungkap Jaya.
Dilaksanakannya, beberapa poin ikrar yang diucapkan para calkades diantaranya akan mematuhi dan melaksanakan seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala desa secara tertib, aman, damai, beretika dan bertanggung jawab, serta bersedia dituntut secara hukum apabila melanggar ikrar ini.
“Para calkades sudah berikrar untuk melakukan deklarasi damai. Saya sangat menghormati baik yang petahana maupun yang baru untuk taat dan patuh pada aturan yang berlaku,” harap Jaya. (Gin)
