Atalia Praratya: UMKM Harus Targetkan Pasar Penjualan

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya berpesan kepada para pelaku UMKM untuk mulai menentukan target pasar penjualan sesuai dengan jenis usahanya.

“Nah jadi hal penting yang harus dilakukan adalah Akang Teteh harus tentukan pasarnya siapa dalam menjual produk,” kata Atalia Praratya saat Pelatihan Teknis Substantif di bidang Konveksi/Menjahit bagi UMKM Anggota Dekranasda se-Jawa Barat yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat di Ibis Pasteur Hotel, Kota Bandung, Senin 11 Oktober 2021.

Baca Juga:  200 Kiai di Karawang Divaksin, Ini Kata Uu Ruzhanul Ulum

Atalia Praratya menjelaskan bahwa dalam dunia pemasaran itu terbagi dua kategori pembeli. Pertama, kelas menengah ke bawah, kedua menengah ke atas.

Baca Juga: Kemnaker Bilang Pekerja Swalayan yang Gajinya Dipotong Karena Sakit Adalah Hoaks, Begini Respon Netizen

“Macam-macam segmen, ada high class (menengah atas) ada juga medium class (menengah ke bawah itu disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Jadi harus mulai mengasah skill pemasaran, supaya nanti tepat sasaran penjualannya dan siapa-siapa saja yang jadi target sasaran penjualan,” jelasnya

Baca Juga:  Plh Gubernur Jabar Dampingi Presiden Sholat Ied di Bogor

Tak lupa, Atalia Praratya juga berharap kegiatan pelatihan tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bagi pelaku UMKM di Jabar. Demi mendorong pengelolaan usaha yang akan diperjualbelikan.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat melaksanakan pelatihan semoga yang disampaikan memberikan dampak yang luar biasa dalam pengelolaan usaha akang teteh semua,” ucapnya.

Baca Juga: Wow!! Kawasan Wisata Legendaris di Kabupaten Bogor Ini akan Dihidupkan Kembali

Selain itu, Atalia Praratya berkeinginan para pelaku UMKM yang hadir dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarganya. Hal itu bisa dibantu dengan berbagi ilmu dan pengetahuan yang telah didapat dari pelatihan hari ini.

Baca Juga:  Sudrajat-Syaikhu Berpotensi Jadi Kuda Hitam

“Saya berharap kegiatan ini bisa betul-betul memberikan dampak signifikan produk UMKM di Jabar yang berdaya saing,” tuturnya.

Kita tahu UMKM memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi nasional. Karena 99,9 persen pendapatan kita dari UMKM dan dianggap bisa bertahan dalam pandemi Covid-19 dan SDM-nya berada di sekitar lingkungan kita,” pungkasnya. (Red)