Pesan Ridwan Kamil Kepada Arsitek dan Seniman: Jangan Menua Tanpa Karya

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para arsitek dan seniman untuk terus berkarya.

Ridwan Kamil mengingatkan kepada para arsitek dan seniman jangan sampai menyesal dikemudian hari karena tidak punya karya.

“Waktu tidak bisa dilawan, makanya jangan menyesal. Itu poin saya. Tahu-tahu sudah tua tidak ada karya. Makanya saya menulis di Jalan Dago, jangan menua tanpa karya dan inspirasi. Itulah kenapa saya, dalam hidup saya, mencoba selalu berkarya,” kata Ridwan Kami, Selasa 12 Oktober 2021.

Baca Juga:  Geger! Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Cekdam Unpad

Baca Juga: Wow Keren, Bi Eha dan Mang Udin Masuk Top 45 Inovasi Jabar

Baca Juga: Masa Tenang Pilkades, Begini Pesan Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta

Menurut Ridwan Kamil, saat berkarya, jangan terpaku pada zona nyaman. Ridwan Kamil pun mencontohkan bagaimana dirinya sebagai seorang arsitek membuat karya-karya baru, seperti merancang desain sepatu bersama pelaku UMKM.

“Karena saya merasa musuh kita itu diri kita sendiri. Misalnya, mohon maaf, saya arsitek, kata siapa karyanya hanya arsitektur. Tuhan memberikan kita daya imajinasi, cuma sekolahnya arsitektur, bukan tidak boleh desain sepatu,” tuturnya.

Baca Juga:  Komisi VII DPR RI Dorong PLN Mulai Pembangunan Gardu Induk Tanggeung Cianjur

“Itulah saya melawan itu. Makanya, saya kolaborasi dengan UMKM sebagai gubernur, saya desain celana jeans. Desain sepatu, desain cicin, helm, jaket, motor gesit termasuk melukis,” tambahnya.

Baca Juga: Kerap Rugikan Masyarakat, Listyo Sigit Prabowo Minta Seluruh Jajaran Polri Tindak Tegas Pinjol Ilegal

Baca Juga: Kemendes Latih Calon Transmigran untuk Food Estate Kapuas

Ridwan Kamil juga meminta kepada para pelaku seni dan arsitek untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain.

Baca Juga:  Wali Kota Tasikmalaya akan Usulkan Honorer Lama Diangkat Jadi P3K

“Hikmah berikutnya saya doakan menjadi manusia paling mulia. Kan manusia itu ada tiga, manusia tidak berguna, manusia biasa saja, manusia bermanfaat. Hidup kita hanya tiga itu,” pintanya.

“Kalau biasa aja, berarti rata-rata jadi datang, tidak datang, tidak berpengaruh. Manusia yang tidak berguna menyusahkan orang tiap datang minjem duit. Saya doakan semua menjadi manusia yang bermanfaat,” tandasnya. (Red)