Santri Bakar Sampah, Dapur Pesantren di Kota Sukabumi Hangus Dilalap Api Kebakaran

JABARNEWS | SUKABUMI – Kebakaran menghanguskan dapur Pondok Pesantren Attohiriyah di Kelurahan Cibeureum Hilir, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 13 Oktober 2021 sore.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP Kota Sukabumi Sudrajat menyatakan bahwa pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian usai mendapat laporan kebakaran.

“Lokasi yang terbakar adalah dapur tempat masak pesantren Attohiriyah milik Bapak Komar dan sebuah atap rumah milik Dede Miftah,” jata Sudrajat kepada wartawan.

Baca Juga:  Abdul Halim Iskandar: Ada 10.026 BUMDes Tetap Lakukan Transaksi Ekonomi

Baca Juga: Begini Kata Polisi yang ‘Smackdown’ Mahasiswa dalam Kericuhan Unjuk Rasa di Tangerang

Menurut dia, kebakaran pesantren di Kota Sukabumi itu bermula ketika santri ada yang membakar sampah. 

“Saat selesai membakar sampah, tidak melihat sisa tempat pembakaran, sehingga menjalar membakar dapur,” ujarnya.

Beruntung, kata dia, ada yang melihat kejadian tersebut sehingga kebakaran dapat dikendalikan dengan cepat oleh masyarakat melalui pemadaman awal.

Baca Juga:  16 Orang Positif Covid-19, Kantor Bappeda Sergai Tutup Gunakan Sistem WFH

Baca Juga: Bank Bjb Jadi Sub Distribusi Pemasaran Online Transaksi ORI020

Warga kemudian melaporkan langsung kebakaran di dapur pesantren kepada petugas Damkar Kota Sukabumi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran dapur  pesantren tersebut, hanya mengalami kerugian Rp 33 juta. 

“Luas area kebakaran 20×10 meter persegi dengan nilai aset kerugian Rp 30 juta untuk dapur pesantren,” katanya.

Baca Juga:  Riset ITB: Potensi Tsunami 20 Meter Terjadi di Selatan Pulau Jawa

Baca Juga: Debt Collector Beraksi di Purwakarta, Begini Modus dan Ketentuan dalam Penarikan Motor

“Dan Rp 3 juta untuk atap rumah bapak dede, sedangkan aset yang terselamatkan Rp150 juta,” sambung dia. 

Adapun tindakan petugas pemadam kebakaran saat tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan pendinginan dilanjutkan pengecekan dan kemudian dilanjutkan pendataan.***