Uu Ruzhanul Ulum Sebarkan Pesan Kesehatan kepada Santri, Ini Isinya

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar intens menyebarluaskan pesan-pesan kesehatan melalui program Pesantren Sehat Santri Berseri untuk mengedukasi penerapan hidup sehat di pondok pesantren.

“Kami ingin ada pendidikan khusus tentang kebersihan lingkungan, tentang sanitasi kepada para santri dan para pengelola pondok pesantren,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat memberi sambutan secara virtual pada Kegiatan Training of Trainers (ToT) Program Pesantren Sehat Santri Berseri PT Unilever Indonesia, Rabu 13 Oktober 2021.

Baca Juga:  Wajib Tiru, Sakit ASN Ini Tetap Semangat Pimpin Apel

“Karena terkadang mereka memahami hal seperti itu tetapi action di lapangan tidak bisa,” tambahnya.

Baca Juga: Ribuan Keping KTP Elektronik Berchip Dibakar, Ini Penjelasan Disdukcapil Kota Cimahi

Baca Juga: Pesta Miras Oplosan Berujung Maut di Tasikmalaya Ternyata Pakai Bahan dari Laboratorium

Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan bahwa sanitasi ponpes merupakan usaha kesehatan masyarakat yang dapat mempengaruhi pada derajat kesehatan.

Baca Juga:  Gaji Ke-13 ASN Kota Depok, BKD Masih Menunggu Perwal yang Tengah Dirancang

Baca Juga: Santri Bakar Sampah, Dapur Pesantren di Kota Sukabumi Hangus Dilalap Api Kebakaran

Baca Juga: Begini Kata Polisi yang ‘Smackdown’ Mahasiswa dalam Kericuhan Unjuk Rasa di Tangerang

“Di ponpes masih memerlukan perhatian dari berbagai pihak terkait, baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan, berperilaku sehat, maupun aspek kesehatan lingkungannya,” jelasnya.

Baca Juga:  Dana Hibah Tak Jelas, Kas KONI Kabupaten Bandung Barat pun Kosong

Uu Ruzhanul Ulum pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan program Pesantren Sehat Santri Berseri.

“Harapan kami, harus ada implementasi dari kegiatan ini, minimal ada beberapa ponpes di Jawa Barat menjadi pilot project dalam rangka menjadikan percontohan yang diurus dan dipantau oleh Unilever dalam bidang kesehatan, kebersihan dan sanitasinya,” tandasnya. (Red)