JABARNEWS | BANDUNG – Ipong Witono selaku Ketua Harian Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat (Jabar) mengatakan bahwa terbangunya koneksi sosial merupakan hikmah dari Covid-19.
“Hikmah dari Covid-19 ini luar biasa. Manusia memang perlu diingatkan oleh semesta. Hikmah Covid-19 adalah terbangunnya koneksi sosial,”Kata Ipong di acara webinar Smart Growth – Sustainable Growth – Inclusive Growth, pada Kamis, 30 September 2021.
Karena itu, menurutnya Satgas TNI, Polri, pemerintah dan unsur lainnya turut ikut berjuang bersama warga untuk melalui masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Di Cirebon, Ribuan Botol Miras Berbagai Merek dan Narkoba Dimusnahkan
Ia juga mengatakan untuk mempelajari peradaban baru di masa pandemi Covid-19 ini. Salah satunya Salah satunya adalah pemulihan ekonomi. Berbagai sektor harus kembali pulih demi membangkitkan ekonomi Kota Bandung.
Baca Juga: Mahreni Minta TP PKK Tebing Tinggi Aktif Dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: Inilah Tiga Mindset Yang Bisa Bikin Hidup Kalian Tidak Berkembang
Jadi sebelum memulihkannya, semua sektor harus memahami jika situasi ekonomi ini tidak terlepas dari subjeknya yaitu pandemi.
Pemulihan ekonomi bergantung pada kesehatan dan mobilisasi para pelaku usaha.
Agar tetap semangat, pemberian insentif bisa menjadi upaya untuk memotivasi mereka agar terus berkembang.
Ipong menambahkan, pemberian insentif bisa melalui berbagai cara mulai dari penghargaan sampai kemudahan dalam proses pembentukan usaha.
Baca Juga: Korban Keracunan di Indramyau Terus Bertambah, Polisi Cek Sampel Makanan Tahlilan
Cara lainnya adalah dengan mengurangi atau membebaskan pajak daerah, meringankan atau membebaskan retribusi daerah atau pemberian dana stimulan untuk usaha mikro kecil menengah dan koperasi.
Baca Juga: Enam Manfaat Daun Mangga Bagi Kesehatan Tubuh, Diantaranya Atasi Flek
“Apabila insentif ini sesuai dengan situasi, maka akan ada harapan. Contohnya, sektor pajak kendaraan bermotor di Jawa Barat menjadi turun akibat pandemi. Namun, kita tidak harus bergantung dari hal itu. Perlu kemandirian untuk bersama membangun kembali ekonomi,” jelasnya.***