BBM Langka, Pengendara di Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi Mengeluh Kesulitan

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Sejumlah pengendara di Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi mengeluh kesulitan mendapat bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. Seluruh SPBU terlihat memasang tanda yang bertuliskan kehabisan stok BBM.

Pantauan di lapangan, Jumat (15/10/2021), kelangkaan stok BBM terlihat di sejumlah SPBU di Jalan lintas Sumatera. Mereka memasang tanda kehabisan stok BBM jenis Pertamax, Pertalite dan Solar.

Sedangkan SPBU yang masih memiliki stok BBM, terlihat antrean panjang truk dan mobil pribadi disekitar SPBU tersebut. Namun dalam hitungan jam, SPBU tersebut sudah kembali memasang tanda kehabisan stok BBM.

Baca Juga:  Ini Tandanya Jika Asam Lambung Naik, Diantaranya Sakit Tenggorokan

Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Begini Pesan Kapolres Purwakarta

Baca Juga: Bener Nggak Sih Ibu Hamil Yang Ngidamnya Tidak Terpenuhi Menyebabkan Bayi Ngeces?

Sementara itu SPBU nomor 14206190 di Desa Suka Damai, Kecamatan Sei Bamban, Serdang Bedagai, terlihat petugas juga melayani pembelian dengan mengguna jerigen.

Baca Juga:  KPU Resmi Tetapkan Empat Paslon Bertarung Di Pilgub Jabar

Baca Juga: Si Codet, Monyet Liar Paling Meresahkan Warga Tebing Tinggi Masuk Perangkap

Baca Juga: Deretan Hewan Punah yang Ditemukan Kembali Pada Masa Kini, Ada Udang Berukuran 3 Meter

Seorang pengendara, Yanto warga Kisaran mengaku kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite untuk mobil miliknya. Bahkan dia sudah melewati beberapa SPBU memasang tanda stok BBM habis.

“Bingung aja, semua SPBU yang dilintasi kehabisan BBM, tapi di pinggir jalan banyak dijual,” katanya.

Baca Juga:  Berikut Lima Tempat Ibadah Tertua di Kota Bandung, Usianya Sampai Ratusan Tahun

Seorang pekerja SPBU di Tebing Tinggi mengaku, stok BBM dalam sepekan sulit di dapat, begitu BBM datang, dalam waktu beberapa jam sudah habis.

Baca Juga: Berikut Daftar Pinjol Ilegal Di Jawa Barat Menurut Polda Jabar

“Sudah sepekan ini BBM sulit didapat, begitu masuk langsung habis karena truk dan mobil langsung antre membeli,” ucap Rita. (Ptr)