JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang pemuda berinisial R (20) harus meregang nyawa setelah tenggelam di Sungai Cikembang Leuwi Silem, Kampung Sinargalih, Kelurahan/Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Insiden itu bermula saat R yang merupakan warga Kampung Cihideung, Kelurahan Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya ini bersama teman-temannya hendak memasak nasi liwet di pinggir Sungai Cikembang Leuwi Silem.
Nahas, saat itu R terpleset dan diduga tak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam di Sungai Cikembang Leuwi Silem.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Generasi Muda Optimistis Kunci Indonesia Jadi Negara Adidaya
Kapolsek Tamansari, Iptu Nurrozi mengatakan, pemuda tersebut diduga tewas sekitar pukul 13.15 WIB.
“Korban sekira pukul 10.30 WIB bersama 12 temannya berangkat dari Ciakar ke lokasi kejadian. Mereka hendak ngaliwet di tepian Sungai Cikembang Leuwi Silem dan tiba sekitar pukul 12.00 WIB,” kata Nurrozi.
Dia menjelaskan, R dan teman-temannya langsung mempersiapkan untuk memasak liwet, sesampainya di lokasi.
Baca Juga: Vaksinasi Jadi Syarat Berbagai Kepentingan, Gerakan Solidaritas Anti-Vaksin pun Muncul
Baca Juga: Kejar Target 50 Persen, Vaksinasi Covid-19 Digeber di Wilayah Pelosok Cianjur Selatan
Sebagian diantaranya di pinggiran sungai termasuk korban. Namun, R malah terpleset ke jurang sungai yang cukup dalam.
“Ketinggian jurang sekira 3 meter dan ke dalaman air sekira 5 meter dengan sudut sungai sekitar 45 derajat,” terangnya.
Nurrozi menyampaikan bahwa korban yang tidak bisa berenang, tidak berdaya karena tidak ada yang bisa digapai lalu tenggelam.
Baca Juga: Keren! Tembus Pasar Asing, Motor Listrik Produksi Anak Bangsa Mulai Diekspor ke Senegal
Baca Juga: Hore! Dianggarkan Rp113 Miliar, Guru Ngaji di Bandung Dapat Rezeki Akhir Bulan Ini
“Teman-teman korban berusaha menolongnya dengan turun ke sungai. Namun gagal karena sungai cukup dalam,” ucapnya.
Teman-temannya lalu meminta tolong ke warga sekitar. Korban lalu berhasil dievakuasi ke pinggir sungai, namun nyawanya tak terselamatkan.
Kemudian, pihak RW setempat menghubungi pihak kepolisian dan mengevakuasi jasad korban sebelum dibawa keluarga untuk dimakamkan. (Red)
