Herdiat Sunarya Datangi Keluarga Korban Insiden Susur Sungai di Ciamis, Ini Katanya

JABARNEWS | CIAMIS – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya memberikan santunan kepada keluarga korban insiden susur sungai yang menewaskan 11 santri MTs Harapan Baru.

Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa dirinya turut belasungkawa atas meninggalnya 11 santri MTs Harapan Baru. Oleh karena itu, pihaknya menyerahkan santunan berupa uang kepada keluarga korban.

“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan belasungkawa atas musibah yang dialami oleh ananda Aditya Maulana, Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” kata Herdiat Sunarya di Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari, Minggu 17 Oktober 2021.

Baca Juga:  Jelang Pembacaan Putusan PHPU Pilpres, Pengamanan MK Diperketat

Baca Juga: Kalahkan China di Partai Final, Indonesia Juara Piala Thomas 2020, Presiden Jokowi: Penantian 19 Tahun

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Generasi Muda Optimistis Kunci Indonesia Jadi Negara Adidaya

Herdiat Sunarya menerangkan bahwa kunjungan ke rumah korban tersebut juga mewakili Pemprov Jabar khususnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk turut mendoakan korban yang meninggal akibat peristiwa tersebut.

Herdiat Sunarya juga memberikan santunan uang sebesar Rp25 juta kepada keluarga korban dan pemkab Ciamis bekerjasama dengan Bank bjb.

“Meski tak seberapa, semoga santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga korban,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ini Kawasan Prioritas Pariwisata Di Majalengka

Baca Juga: Vaksinasi Jadi Syarat Berbagai Kepentingan, Gerakan Solidaritas Anti-Vaksin pun Muncul

Baca Juga: Kejar Target 50 Persen, Vaksinasi Covid-19 Digeber di Wilayah Pelosok Cianjur Selatan

Terkait kegiatan susur sungai yang menyebabkan tewasnya 11 santri MTs Harapan Baru itu, Herdiat Sunarya menyebut bahwa kegiatan tersebut harus dievaluasi.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru dilaporkan menjadi korban tewas dalam kegiatan susur sungai. Mereka tenggelam di Sungai Cileueur, Cijeunjing, Ciamis, Jumat 15 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kebakaran Hanguskan 3 Hektare Lahan di Gunung Lagadar

Dalam kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur itu diikuti oleh 150 peserta. Sementara jumlah siswa yang kembali ada 139 orang.

Baca Juga: Keren! Tembus Pasar Asing, Motor Listrik Produksi Anak Bangsa Mulai Diekspor ke Senegal

Baca Juga: Hore! Dianggarkan Rp113 Miliar, Guru Ngaji di Bandung Dapat Rezeki Akhir Bulan Ini

Semua korban meninggal dunia ditemukan di satu titik, yakni di muara. Selain korban tewas, ada dua korban yang dilaporkan kritis dan saat ini dirawat di RSUD Ciamis. (Red)