Peringati Maulid Nabi Muhammad, Kalapas Purwakarta Sampaikan Ini Bagi WBP

JABARNEWS | PURWAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Purwakarta, pada Selasa, 19 Oktober 2021 bertempat di area blok hunian Lapas Purwakarta, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama, bagi seluruh petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat seluruh peserta terlihat begitu khusyuk saat memanjatkan doa serta mengikuti ceramah dalam pengajian yang mengambil tema ‘Meneladani Akhlak Rasulullah Dalam Membentuk Kesalehan Sosial Pada Masa Pandemi Covid-19’.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Purwakarta, Sopiana mengatakan, bahwa kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dilakukan agar seluruh penghuni lapas bisa meniru empat sifat yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah, dan dapat menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari

Baca Juga:  Simak! Berikut Daftar Bahan Pokok Yang Bakal Kena PPN 12 Persen

Baca Juga: Abdul Halim Iskandar: Tahun 2024, Kemiskinan Ekstrim Nol Persen di Desa akan Terwujud

Baca Juga: Awas! Ternyata Ini Penyebab Kutil Kelamin Menurut Dr. Nadia Alaydrus

“Banyak sekali teladan dari Rasulullah, salah satunya yaitu kesabaran dan merupakan kunci kehidupan. Rasulullah telah banyak sekali memberikan keteladanan kepada kita semua, yang telah membawa kita semua dari kegelapan menuju terang benderang,” jelasnya.

Baca Juga: Kerokan Bisa Mengatasi Masuk Angin? Begini Kata Dr. Azalia Bahat

Baca Juga:  Dana Pensiun PPPK Bisa Lebih Besar dari PNS, Berapa Jumlahnya?

Baca Juga: Segera! Hindari Pemakaian Microwave, Ini Kata Dr. Zaidul Akbar

Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, sambung Sopiana, diharapkan dapat memupuk mental agama seluruh penghuni lapas.

“Ketaladan Rasululloh salah satunya kesabaran yang merupakan kunci kehidupan,” ucap Sopiana.

Sopiana melanjutkan bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian yang melampaui kemampuan dari hambanya, dalam menghadapi ujian tersebut sangat penting untuk dapat bersabar.

“Berada di dalam Lapas bukan merupakan akhir dari segalanya, Allah SWT tidak akan memberikan ujian yang diluar kemampuan dari hambanya, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Dalam menghadapi masalah tersebut pentingnya kesabaran.” Jelasnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Kaesang Pangarep Pilih Bergabung PSI, Bagaimana Sikap PDIP?

Baca Juga: Polisi Buru Sopir Kontainer yang Diduga Kabur Setelah Terlibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Sopiana menambahkan, melalui kegiatan keagamaan semacam itu merupakan bentuk kepedulian terhadap warga binaan.

“Harapannya merekap bisa lebih memahami ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga setelah keluar dari sini mereka dapat berbuat baik sesuai dengan harapan kita. Dan selama masa tahanan kita terus memberikan pengajian agama. Tujuannya agar kerohanian mereka dapat bertambah,” pungkasnya. (Gin)