Simsalabim, Warga Bojongpicung Cianjur Sulap Sampah Jadi Karpet

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kampung Ciseupan RT 4 /1, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, menyulap sampah plastik atau limbah menjadi barang berharga produksi kreatif rumahan.

Seperti halnya, ditekuni oleh Imas (45) yang memutar otak untuk memenuhi kebutuhan, dia sibuk memilah-milah sampah bekas bungkus bemacan-macam merk kopi kerajinan tangan memanfaatkan diubah menjadi produksi kreatif seperti tas, tikar serta pernak-pernik lainnya.

“Bekas sampah yang mengandung unsur plastik itu dipilih-pilih dahulu,” katanya, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Korban Banjir di Serdang Bedagai Dapat Bantuan, Warga: Pintu Pembuangan Air Perlu Perbaikan

Baca Juga: Jika Melihat Ular Dalam Rumah, Apa yang Mesti Dilakukan Menurut Islam?

Dia biasa bersama anaknya rajin untuk mengolah atau mengubah sampah menjadi barang kerajinan tangan yang bernilai ekonomi. Hal tersebut bagian dari kreativitas swadaya warga sampah dikumpulkan.

Baca Juga:  Musim Penghujan Harga Komoditas Naik, Dispangtan Kota Bandung Amankan Pasokan

“Agar supaya bisa mengurangi populasi tanah agar tetap subur dan tidak dibuang sebarangan,” ujar Imas.

Dia menuturkan, tentunya setiap keluarga menghasilkan sampah rumah tangga setiap hari. Maka itulah upaya mengatasi sampah ini dibutuhkan. Baik itu sampah atau limbah bisa berupa sisa makanan, plastik, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Menengok Sentra Pengrajin Rotan Di Desa Tegalwangi Cirebon, Cocok Untuk Wisata Edukasi

Baca Juga: Sebelum Memulai Hidup Sehat, dr. Decsa Medika Hertanto: Perhatikan Ini

Masih ujarnya, bahan sejenis plastik tidak dapat dilebur beberapa hari akan memakan waktu cukup lama sekali.

Maka dari itu mohon kerja sama dan bantuan para donatur bisa membantu pemasaran. Disini, sebagai ibu rumah tangga hanya bisa memanfaatkan sampah untuk didaurulang serta mengembangkan ide kerajinan menghasilkan.

Baca Juga:  Para Ulama Berharap Bulan Ramadhan Suasana Politik Kondusif

“Selain bertujuan meningkatkan ekonomi kreatif warga,” imbuh Imas.

Baca Juga: Apa Benar Tidur di Lantai Bisa Sebabkan Paru-paru Basah? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Bikers Brotherhood One Percent MC Berbagi Kebahagiaan Bareng Santri Yatim se-Jawa Barat

Hal senada masih kata dia, program pengolahan sampah daurulang juga untuk mendukung gerakan penghijauan di kalangan anak muda di sana juga bisa harus antusias terlibat, pembuatan kerajinan.

Adapun cara membuat tas dari bungkus kopi ini termasuk ramah lingkungan, Karena, bisa membantu mengurangi sampah plastik.

“Tentu saja hasil dari kerajinan ini bernilai, dan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah secara berlekanjutan,” harap Imas.

Baca Juga:  PDAM Tirta Asasta Depok Imbau Warga Tampung Air Secukupnya, Ini Alasannya

Baca Juga: Ibu Hamil Minum Air Kelapa Bisa Membuat Bayi Putih Bersih? Ini Kata dr. Nadia Alaydrus

Baca Juga: Apa Benar Mandi Malam Bisa Sebabkan Penyakit Rematik? Begini Kata dr. Haekal Anshari

Proses pembuatan awalnya tas, Imas menambahkan, kertas plastik sudah dipilah serta diukur dan disetrika. Lalu dianyam sesuai desain tas diinginkan. Setelah proses menganyam selesai, kembali melakukan penjahitan pada setiap sisi.

“Supaya anyaman kuat serta diberikan resleting, dengan cara trik marketing,” bilangnya.

Bahkan, dia menambahkan, anak muda di kampung bisa mengenakan tas buatan. Artinya, zsecara tidak langsung juga ikut mempromosikan. Dan, berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur bisa membatu hasil karya nyata.

“Menjadi model yang unik dan menarik, sehingga tertarik,” pungkasnya. (Mul)