Kekurangan Tenaga Penyuluh, Kabupaten Karawang Kesulitan Atasi Masalah Pengembangan Sekor Perikanan

JABARNEWS | KARAWANG – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Karawang Abu Bukhori mengatakan bahwa saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh di bidang perikanan.

Abu Bukhori mengatakan, tenaga penyuluh di bidang perikanan sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan pengembangan perikanan di lapangan.

“Jika dilihat dari luas wilayah dan potensi perikanan di Karawang, tenaga penyuluh perikanan masih sangat kekurangan,” kata Abu Bukhori di Karawang, Minggu 24 Oktober 2021.

Baca Juga:  PPKM Darurat Akan Gunakan Zonasi Pengendalian dari WHO, Ini Kata Wiku Adisasmito

Baca Juga: Waduh! Tren Kejahatan di Banjar Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Ekonomi Jadi Salah Satu Faktornya

Baca Juga: Penumpang Bus Budiman Ditemukan Meninggal Dunia di Pom Bensin Gentong Tasikmalaya

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya hanya mempunya 11 tenaga penyuluh perikanan.

Jumlah tersebut, lanjut Abu Bukhori, dinilai kurang karena idealnya jumlah tenaga penyuluh itu satu desa, satu tenaga penyuluh.

Baca Juga:  Rebut Hati Pembaca, Jurnalis Harus Terus Asah Kemampuan Menulis

Jumlah desa di Karawang sendiri lebih mencapai 297 desa yang tersebar di 30 kecamatan. Namun tenaga penyuluh perikanan yang ada saat ini hanya 11 orang, jadi itu dianggap tidak terjangkau.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Minta Santri Harus Jadi Pelopor di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Sering Cekcok, Sepasang Kekasih di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dalam Kontrakan

Baca Juga:  Pria Asal Tulungagung Berjalan Mundur Untuk Bertemu Presiden

Abu Bukhori menyampaikan, hal tersebut menjadi salah satu masalah dalam mengembangkan sektor perikanan di wilayah Karawang.

Abu Bukhori juga menyatakan bahwa pihaknya akan beusaha mengajukan penambahan tenaga penyuluh, untuk kepentingan pengembangan perikanan di Karawang.

“Hal itu dilakukan, karena sebenarnya potensi perikanan di wilayah Karawang cukup tinggi, dan itu belum tergarap secara maksimal,” tandasnya.***