Ini Harapan Dedie A Rachim Soal Pelonggaran Aktivitas Ekonomi di Kota Bogor

JABARNEWS | BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, pelonggaran aktivitas ekonomi pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 akan membuat kegiatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha kembali berjalan.

Dedie A Rachim menyampaikan, saat ini ada tiga bidang usaha yang kunjungannya mulai merangkak naik, yakni perhotelan, restoran dan kafe.

Hal tersebut, sambung Dedie A Rachim, menyusul sejumlah aktivitas masyarakat seperti rapat dan sekadar berkumpul telah kembali diizinkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 25 Oktober 2021: Ada yang Akan Mengalami Kesulitan

Baca Juga:  Warga 14 Desa di Karawang Sulit Dapatkan Air Bersih

Baca Juga: Kejaksaan Agung Bakal Usut Dugaan Jual Beli Perkara Oknum Jaksa di Kejati Lampung

“Masyarakat optimis ya, setelah satu tahun setengah pandemi Covid-19, sekarang sudah mendapat banyak pelonggaran,” kata Dedie A Rachim di Kota Bogor, Minggu, 24 Oktober 2021.

Dedie A Rachim menjelaskan bahwa larangan anak 12 tahun masuk mal juga telah diringankan pada PPKM level 2 dengan pembatasan persentase kunjungan.

Baca Juga:  Edarkan Narkotika ke Rengasdengklok, Tiga Orang Ini Diringkus Polisi

Baca Juga: Nikmati Wifi Gratis di Depan Minimarket, Dua Orang Pemuda di Ciamis Jadi Korban Penodongan

Baca Juga: Warga Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Kebun Dekat Tanjakan Gentong Tasikmalaya

Jika, lanjut Dedie A Rachim, masyarakat dewasa diperbolehkan hingga 75 persen kapasitas mal, restoran, hotel, kafe, tempat pariwisata dan tempat kebugaran (gym), maka untuk anak-anak kapasitasnya masih kurang dari itu.

Dedie A Rachim menyatakan, atas pelonggaran aktivitas ekonomi yang diberikan, Pemerintah Kota Bogor mendorong penegakan protokol kesehatan.

Baca Juga:  Pengemudi Truk Box Tabrak Pick Up di Purwakarta, Ternyata Masih Dibawah Umur

Hal tersebut dilakukan supaya para pengusaha ataupun UMKM dapat mengingat kewaspadaan penyebaran kembali Covid-19.

Baca Juga: Herman Suherman Sebut Sejumlah Rumah Sakit di Cianjur Bebas Kasus Covid-19, Benarkah?

Baca Juga: Duh! Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Karawang Berada di Wilayah Pedesaan dan Pertanian

“Jangan sampai di tempat kerumunan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak,” tutupnya.***