Waduh! Puluhan Warga di Sagaranten Sukabumi Keracunan Makanan Nasi Kotak

JABARNEWS | SUKABUMI – Kasus keracunan makanan kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali Ini, puluhan warga di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi harus dilarikan ke puskesmas setempat diduga keracunan makanan.

Kejadian tersebut berawal ketika puluhan warga tersebut memakan nasi kotak yang dibagikan oleh panita saat acara keagamaan.

Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya puluhan warga yang menyantap hidangan nasi kotak yang berisi nasi, mie telor dan daging ayam tidak mengalami gejala keracunan, namun pada Senin 25 Oktober 2021 pagi mulai satu persatu dari mereka mengeluh mual-mual, pusing hingga muntah-muntah.

Baca Juga: Yuk Simak! Cara Budidaya Ceri Dari Menanam Hingga Panen

Baca Juga: Kades Petahana Banyak yang Kalah, Perombakan Perangkat Desa di Purwakarta Mulai Mencuat

Baca Juga:  Bawaslu Purwakarta Minta Masyarakat Proaktif Laporkan Pelanggaran Kampanye

Bahkan jumlah warga yang mengalami gejala keracunan pun terus bertambah hingga saat ini yang totalnya mencapai 42 orang. Warga yang tidak mengalami keracunan tanpa dikomandoi memberikan bantuan kepada korban dengan mengevakuasinya ke puskemas.

“Data sementara, ada 42 warga Kampung Babakansirna, Desa Cibaregbeg yang diduga mengalami keracunan usai menyantap paket nasi kotak yang dibagikan panitia acara keagamaan pada Minggu 24 Oktober 2021,” kata Kepala Puskesmas Sagaranten Sudarna kepada wartawan di Sukabumi, Senin, 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Begini Tips Memilih Laptop Bagi Pelajar,  Perhatikan Poinnya Agar Tidak Salah

Baca Juga: Kisah Pilu Amin Ikhsan, Mantan Atlet Nasional Gymnastic Asal Kota Bandung

Baca Juga:  Gus Menteri Yakin SDGs Desa Dapat Wujudkan Percepatan Penanganan Pembangunan

Dari 42 korban keracunan sebanyak 28 orang mengalami gejala ringan dan sudah diizinkan untuk pulang atau rawat jalan, namun jika gejalanya kembali meningkat agar segera datang lagi ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara 14 orang lainnya harus diinfus dan menjalani rawat inap di Puskesmas Sagaranten karena kondisi badannya lemah karena banyak kehilangan cairan tubuh serta masih mengalami mual, pusing hingga muntah-muntah.

“Kami masih berkoordinasi dengan petugas lainnya baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi maupun kepolisian dari Polsek Sagaranten untuk mencari tahu penyebab keracunan massal ini. Namun, dugaan sementara puluhan warga yang mengalami keracunan akibat menyantap nasi kotak yang dibagikan saat mengikuti acara keagamaan,” tuturnya.

Baca Juga:  Bapeten Pastikan Fasilitas Radiologi di Cianjur Tak Terdampak Gempa, Ini Kabar Baiknya

Sementara itu, Kepala Seksi Kerja sama dan Humas Dinas Polisi Pamong Praja Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis dan mendapatkan pemeriksaan serta perawatan dari tenaga kesehatan.

Baca Juga: Ternyata Ini Kebaikan Dari Memaafkan Masa Lalu yang Pernah Terjadi

Baca Juga: Serdang Bedagai Berstatus PPKM Level 3, Darma Wijaya Ingatkan Warganya Disiplin Protokol Kesehatan

Tetapi, tidak menutup kemungkinan hingga Senin malam ini jumlah warga yang mengalami gejala keracunan usai menyantap paket nasi kotak akan bertambah, karena korban tidak datang bersamaan.***