JABARNEWS | BANDUNG – Jajaran Polrestabes Bandung mengamankan komplotan pelaku pembobolan mesin ATM (anjungan tunai mandiri) di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pembobolan ATM itu terjadi di Kompleks Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (Kodiklat AD) di Jalan Sumbawa, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Oktober 2021 lalu.
Kanitreskrim Polsek Sumur Bandung AKP Teddy Sigit mengatakan ada tiga pelaku yang diamankan dalam aksi tersebut, yakni berinisial IP (32), K (30), dan RA (29).
Baca Juga: Marak Kontaminasi Mikroplastik dalam Air Minum Kemasan, Begini Kata BPOM
Komplotan pelaku pembobolan mesin ATM itu melakukan aksi pembobolan menggunakan kikir, obeng, dan tongsis (tongkat untuk berswafoto).
“Jadi IP tertangkap pada saat beraksi, sedangkan dua orang sisanya (K dan RA) baru tertangkap Selasa dini hari tadi sekitar pukul 4.00-5.00 WIB di sebuah apartemen di Jakarta,” kata Teddy di Bandung, Selasa 26 Oktober 2021.
Saat beraksi, menurut Teddy, mereka sempat terpantau oleh anggota TNI yang berjaga di kawasan tersebut. Anggota TNI yang berjaga merasa curiga akan gerak-gerik komplotan tersebut.
Baca Juga: Kemendes PDTT Pertahankan Status Badan Publik Informatif, Terima Penghargaan dari Ma’ruf Amin
Setelah selesai melancarkan aksinya, mereka lantas diringkus aparat TNI yang berjaga. Mereka sempat diinterogasi aparat TNI di kawasan itu.
“Setelah itu dia (IP) diserahkan ke Polsek Sumur Bandung, dan pelaku diperiksa untuk mendalami kedua pelaku lainnya yang saat itu masih dalam pengejaran,” kata Teddy.
Dari aksi tersebut, polisi mengamankan sejumlah alat seperti kikir, obeng, tongsis, pinset, dan sejumlah uang tunai sebesar Rp2,5 juta.
Baca Juga: Robert Alberts: Persib Siap Hadapi PSIS Semarang pada Pekan Kesembilan
Sementara itu, Kapen Kodiklat TNI AD Letkol Effendi membenarkan aksi pembobolan itu terjadi di kawasan TNI AD.
Saat itu, kata dia, petugas Provos mengamankan pelaku yang diduga melakukan upaya pembobolan mesin ATM di kompleks TNI.
“Jadi itu kami yang mengamankan, lalu Provos melaporkan kepada Bank BRI, dan Bank BRI yang melaporkan ke kepolisian,” tambahnya.***