DPRD Jabar Pastikan Proyek Jalan Provinsi Kota Bekasi Berjalan Baik

JABARNEWS | BANDUNG – DPRD Provinsi Jawa Barat memastikan proyek penunjang peningkatan Jalan Siliwangi, Kota Bekasi berjalan baik dan lancar.

Anggota Komisi IV DPRD Jabar Heri Koswara mengatakan bahwa Jalan Siliwangi merupakan jalan yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar guna meningkatkan mutu dan kualitas jalan.

“Jalan Siliwangi ini kewenangannya ada di Provinsi Jawa Barat, maka dari Pemprov memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kualitas dan mutu jalan di Kota Bekasi ini,” kata Heri di Kota Bekasi, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga:  Kantor Dinas Peternakan Jabar Diduduki, Pemprov Lapor Ke Polisi

Baca Juga: Hore! Bansos Kartu Sembako Rp300.000 Bakal Cair, Buruan Cek Disini

Baca Juga: Yana Mulyana Tegaskan Kesehatan Mental Remaja Sangat Penting di Masa Pandemi Covid-19

Heri menyebut, anggaran yang telah dikeluarkan bagi proyek penunjang dan peningkatan jalan Siliwangi ini sekitar 10 miliar dengan waktu pelaksanaan konstruksinya 160 hari dan waktu pemeliharaannya 365 hari.

Baca Juga:  Antisipasi Macet Total, Jalur Menuju Puncak-Cipanas Ditutup Sementara

“Pihak Pemprov sendiri sudah mengalokasikan dana untuk perbaikan Jalan Siliwangi ini sekitar 10 miliar dengan waktu pelakasanaan konstruksinya 160 hari,” lanjutnya.

Baca Juga: Usai Minum Tuak, Sopir Angdes di Indihiang Tasikmalaya Tabrak Tiga Kendaraan

Baca Juga: Ridwan Kamil Anggarkan 1.000 Wartawan untuk Ikut Uji Kompetensi Keahlian

Heri pun mengharapkan bahwa dalam proses peningkatan Jalan Siliwangi di Kota Bekasi ini bisa segera selesai dengan tanpa waktu dan tidak ada hambatan lagi.

Baca Juga:  Dukung Penyekatan, 1.500 Nakes di Cianjur Disiagakan Berikan Penanganan Medis

“Kami mengharapkan proyek ini bisa segera selesai dengan tepat waktu dan tidak ada hambatan, sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan ini dengan nyaman dan terhindar dari kemacetan,” tutupnya.

Diketahui, Ruas Jalan Siliwangi ini memilik panjang sekitar 11 Kilo Meter dan merupakan salah satu akses masuk/keluarnya kendaraan dari ibu kota Jakarta.***