JABARNEWS | BANJAR – Sekertaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Marta Hadisarwono mengatakan, pembangunan Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar ditargetkan rampung pada bulan Juli tahun 2022 mendatang.
Dia mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus dipersiapkan jika Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar sudah bisa beroperasi.
“Jadi target selesai itu tadinya bulan Desember, tapi alhamdulillah ada percepatan menjadi bulan Juli tahun 2022 ini bisa selesai. Ini supaya lebih cepat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Marta kepada wartawan di lokasi pembangunan Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Tegaskan Peran Pemuda Sangat Penting dalam Pembangunan Jawa Barat
Baca Juga: Rela Cerai dengan Suami demi PNS, Ibu Muda di Pangandaran Ini Hanya Dihamili Tak Dinikahi
“Begitu nanti ada peresmian, pemerintah kota juga harus memastikan berapa bus yang beroperasi di sini, PO bus mana saja, dan layout ruangan ini akan bekerja sama dengan siapa saja,” tambahnya.
Marta berharap selain fungsi dan pelayanan terminal yang optimal, juga bisa terbentuk ekosistem perekonomian di dalamnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Enam Kepala Daerah Sepakat Kelola TPPAS Regional Legok Nangka
“Kita harapkan ke depan akan terbentuk ekosistem perekonomian di dalam fungsi terminal ini. Siapa tahu nanti pemerintah membuka pelayanan poliklinik 24 jam, dan pelayanan yang lainnya,” tuturnya.
Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah IX Jawa Barat, Danny Michels menyebutkan, dalam revitalisasi tersebut anggarannya mencapai Rp64 miliar.
“Untuk pembangunan Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar ini memakan anggaran sebesar Rp64 miliar,” ucap Denny.
Selain itu, dalam revitalisasi tersebut juga terdapat program padat karya yang bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal khususnya.
Baca Juga: Lima Remaja di Tasikmalaya Gelar Pesta Miras Oplosan, Dua Nyawa Melayang
Baca Juga: Ngeri! Kasus COVID-19 dari Pelaksanaan PTM di Kota Bandung Sudah Capai Ratusan Orang
“Sesuai dengan Permenhub RI nomor 73 tahun 2018 tentang tata cara penyelenggaraan program padat karya di lingkungan Kemenhub. Bahwa pelaksanaan kegiatan dapat mengikutsertakan pekerja setempat,” terangnya.
Dia menyebut, program padat karya yang menyerap tenaga kerja lokal dalam revitalisasi tersebut kini sudah mencapai 47 persen dari targetnya.
Baca Juga: Ritual Buang Celana Dalam di Gunung Sanggabuana Karawang Ternyata Sudah Sejak Lama
Baca Juga: Berubah Lagi, Pemerintah Kembali Turunkan Batas Tertinggi Tarif Tes PCR Jadi Segini
“Jadi target untuk tahu 2021 ini sebesar kurang lebih 4050 orang hari atau rata-rata sebanyak 45 orang per hari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Denny berharap proses Revitalisasi Terminal Tipe A Kota Banjar tersebut bisa membantu masyarakat juga bisa berdampak secara langsung.***
