JABARNEWS | PURWAKARTA – Mural merupakan bentuk ekspresi untuk menuangkan kreativitas ini cukup banyak diminati masyarakat. Mural berasal dari bahasa Latin yang diambil dari kata murus, memiliki makna dinding.
Berbeda dengan melukis di kanvas, atau menggambar di kertas, mural menjadi wadah menggambar dan melukis pada media permanen seperti dinding.
Selain itu, mural juga membawa pesan khusus. Karya street art (seni jalanan) ini bisa berbicara tentang banyak hal, termasuk protes sosial.
Baca Juga: Ada di 8 Kecamatan di Kota Bandung, Sekolah Lansia Banyak Diminati karena Hal Ini
Menyampaikan pesan-pesan lewat media gambar, itulah misi yang dibawa para muralis.
Seperti dara cantik bernama Chintia Aristi Aprianti yang mengaku, sudah jatuh cinta dengan menggambar sedari kecil.
“Sejak kecil, aku udah iseng menggambar dan memang saya suka sama gambar,” ucap Chintia Aristi Aprianti, pada Jumat 29 Oktober 2021.
Baca Juga: DAMRI Bandung Raya Berhenti Beroperasi, Akibat Penggelapan Uang Perusahaan Rp1,2 Miliar?
Namun perkenalannya dengan dunia mural, baru pada usia 12 tahun. Mahasiswi STIE dr Khez Muttaqin ini pun sukses dibuat kepincut.
“Mural itu bukan sekedar karya seni, tapi melalui mural kita juga bisa menyampaikan pesan-pesan seperti halnya protes sosial,” beber dara kelahiran 1994 itu.
Belajar soal mural, Chintia Aristi Aprianti mengaku, dilakukan secara otodidak. Ia pun sedang mempelajari ilustrasi digital dan menambah portofolio.
Baca Juga: Karana Ini, Kementrian PUPR Kosongkan 205 Bendungan, Termasuk Jatiluhur
“Cara menunjukkan apa yang aku lakukan adalah dalam bentuk karya,” ujar Cea, sapaan akrab Chintia Aristi Aprianti.
Berbagai kegiatan mural pernah diikuti oleh Chintia Aristi Aprianti, misalnya lomba di Tangerang, Purwakarta, Bandung hingga Solo.
“Untuk di Tangerang dan Purwakarta itu tingkat umum, sementara di Bandung dan Solo itu tingkat nasional. Saat ini saya mengikuti festival mural yang diadakan Mabes Polri di Polda Jabar,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Persib Lawan Persipura, Robert Alberts Sebut Harus Tetap Waspada
Menurut wanita yang berdomisili di Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta ini, dirinya merasa tertantang dan ingin berkontribusi dalam Bhayangkara Mural Festival 2021 Piala Kapolri.
“Ini kan even tingkat nasional, jadi saya merasa tertantang dan pengen ikut juga berkontribusi. Mural yang saya sampaikan dalam Bhayangkara Mural Festival 2021 terkait Pencegahan Corona,” ungkap Cea.
Diketahui, Chintia Aristi Aprianti merupakan peserta Bhayangkara Mural Festival 2021 satu-satunya yang berasal dari Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung Minta Sekda Terbuka Terkait Jumlah Banprov Jabar
“Dari Purwakarta yang daftar Bhayangkara Mural Festival 2021 yang digelar di Polda Jabar ini hanya saya saja. Doakan menang ya,” ucap Chintia Aristi Aprianti. (Gin)***