Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kabupaten Cirebon Sudah 50 Persen

JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus gencar melakukan vaksinasi untuk warganya. Hal tersebut dilakukan supaya Kabupaten Cirebon mencapai herd immunity untuk pencegahan Covid-19.

Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE, M.Si mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Cirebon sudah mencapai 43,83 persen. Bahkan, untuk lansia sendiri sudah mencapai 27,28 persen capaian vaksinasinya.

“Dengan pelaksanaan gebyar vaksinasi keluarga diharapkan target vaksinasi dosis 1 yaitu 50 persen dan lansia 40 persen segera tercapai. Semoga dengan adanya Gebyar Vaksinasi Keluarga ini bisa membantu capaian target Vaksinasi di Kabupaten Cirebon,” katanya, Kamis 4 November 2021.

Baca Juga: Usir Penambang Ilegal, Advokat Korban Bacok di Kalsel Meninggal

Baca Juga: Cara Merawat Luka Bakar Dengan Benar Menurut dr. Saddam Ismail

Ayu mengungkapkan, pada kegiatan Gebyar Vaksinasi Keluarga ini, pihaknya menargetkan 1.200 dosis yang disuntikkan kepada masyarakat di Desa Kejuden. “Kegiatan ini dilakukan selama enam hari dengan target 1.200 dosis. Semoga apa yang ditargetkan untuk mencapai herd immunity bisa tercapai,” jelasnya.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Harian Taurus, Hari Ini Bisa Menjadi Hari yang Sulit Bagi Anda Secara Emosional.

Ia menjelaskan, untuk mencapai target herd immunity, Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan jemput bola bagi warga yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas.

Baca Juga: Pedas! Monumen Perjuangan Pahlawan Covid-19 Dikritik, Ridwan Kamil Bermain Kayak Anak Kecil

Baca Juga: Rampas Smartphone Pelajar, Pria Asal Pematangsiantar Ditangkap Polisi

“Untuk vaksinasi secara jemput bola (door to door) kita lakukan dengan cara vaksinasi keluarga. Ada beberapa skema misalnya warga jauh dengan lokasi vaksin kita lakukan jemput bola artinya dilakukan di rumah warga maupun posyandu, sehingga warga bisa divaksin,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, SKM, M.Kes mengatakan, kegiatan Gebyar Vaksinasi Keluarga dilakukan serentak di semua desa di Kabupaten Cirebon.

“Kita mendapatkan target dari BKKBN Pusat sebanyak 612 ribu dosis vaksin untuk sasaran keluarga untuk dua kali dosis,” paparnya.

Eni menjelaskan, saat rapat evaluasi dengan capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon menyampaikan target bagi puskesmas dan bidan desa untuk vaksinasi.

Baca Juga:  Lahan Kritis Mencapai 911 Hektare, Bencana Longsor dan Banjir Bandang Intai Jawa Barat

Baca Juga: Ternyata Tidur Dengan Cara Ini Bisa Menjaga Bentuk Tubuh Ideal

Baca Juga: Dihadapan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Uu Ruzhanul Ulum Minta Sektor Pertanian Jabar Diperhatikan Secara Khusus

“Saat evaluasi puskesmas ditargetkan 500 dosis vaksin setiap harinya dan bidan desa 10 dosis vaksin untuk lansia,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, selama ini bidan desa sudah melakukan target capaian vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Bahkan, sudah dilakukan pada awal September lalu.

Baca Juga: Pergi dari Rumah, Seorang Pria di Sumedang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Kulit Berminyak dan Sensitif Ala Sabila Aulia Matahari

“Bidan desa sekarang ditargetkan 50 dosis vaksin, artinya kalau di jumlah total keseluruhan bisa ratusan dosis vaksin yang sudah disalurkan,” ungkapnya.

Namun demikian, kata Eni, pihaknya dalam kegiatan Gebyar Vaksinasi Keluarga ini dibantu oleh beberapa pihak.

Baca Juga:  Termasuk Pinangki, Inilah Narapidana Korupsi yang Bebas Bersyarat Pasca Hukumannya Disunat

“Kami dibantu oleh Dinkes, Polresta Cirebon pada kegiatan ini. Dan hari ini kami targetkan 5.000 vaksin bisa tersalurkan. Tetapi kalau kurang Dinkes menawarkan vaksin juga,” ucapnya

Menurutnya, Stunting di Kabupaten Cirebon masih cukuplah tinggi, sehingga perlu adanya tim yang melakukan pendampingan untuk menekan angka stunting itu sendiri.

Baca Juga: Kemensos Serahkan Batuan Bagi Korban Banjir Serdang Bedagai

Baca Juga: Dihadapan Pemimpin Dunia COP26, Ridwan Kamil Paparkan 12 Strategi Pemulihan Citarum Harum

“Ada sekitar 11.97 persen warga Kabupaten Cirebon menderita Stunting yang tersebar di 22 Kecamatan,” tuturnya.

Eni mengungkapan, dengan jumlah pendamping keluarga sebanyak 1.749 orang ini diharapkan kedepan angka Stunting di Kabupaten Cirebon bisa menurun.

“1.749 tim pendamping keluarga ini akan ditempatkan di desa-desa, setiap desa bisa ada tiga sampai empat orang pendamping terdiri dari bidan, kader pkk dan kader kb, sehingga ke depan mereka bisa maksimal untuk melakukan pendampingan keluarga untuk menekan angka stunting,” tandasnya. (Arn)