Longsor Tebing Galian Tanah Cadas di Sukabumi Makan Korban, Satu Tewas Dua Terluka

JABARNEWS | SUKABUMI – Seorang pekerja tewas akibat longsor galian tanah cadas di Kampung Pasir Pacar RT 03/RW 02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 7 November 2021.

Kejadian longsor tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat Tebing setinggi 30 meter dan lebar 10 meter di area galian tanah cadas milik H Tatang longsor menimpa pekerja dan kendaraan. Akibatnya, tiga orang menjadi korban dan satu diantaranya meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug, Dodi Firmansyah mengatakan, longsor di area galian tanah cadas itu terjadi akibat hujan deras dari hari Sabtu 6 November 2021.

Baca Juga:  Mulai 24 Desember 2021, PPKM Level 3 akan Berlaku di Seluruh Indonesia

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Dua Kampung di Cipetir Cibeber Cianjur Dikepung Banjir

Baca Juga: Dituding Eksploitasi Putra Vanessa Angel dan Febri Andriansyah, Begini Jawaban Fuji

Hujan deras tersebut mengakibatkan tanak di area galian tanah cadas menjadi labil sehingga menyebabkan longsor.

“3 pekerja galian menjadi korban dalam kejadian ini, korban meninggal dunia atas nama Darimi (55) warga Kampung Cibuntu RT 06/03, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi,” kata Dodi.

Baca Juga:  Mayat Di Sungai Ular, Ternyata Warga Sergai yang Sempat Minum ke Warung Tuak

Baca Juga: Situ Lebak Wangi Bogor, Tempat Wisata yang Diresmikan Erick Thohir

Baca Juga: Deretan Game Offline Microsoft Store Gratis yang Seru Untuk Dimainkan

Dia menyampaikan, untuk korban luka ringan bernama Dedih (50) Kampung Benteng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dan korban dengan luka berat bernama Uci (57) warga Kampung Cibuntu RT 06/03, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga:  Hujan Deras di Lembang Bandung Barat, Banjir Bandang dan Longsor Tutupi Jalan Ini

Selain tiga pekerja yang sedang bekerja di galian yang menjadi korban, satu unit truk engkel ikut terseret dan tertimbun longsor bersama para korban.

“Belum dihitung jumlah kerugian yang dialami, saat ini petugas lebih mengutamakan penanggulangan korban luka dan jiwa, saat ini korban luka sedang dalam penanganan medis dan korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumahnya,” tandasnya.***