Tinggal Seorang Diri, Seorang Kakek di Banjar Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumahnya

JABARNEWS | BANJAR – Seorang kakek bernama Udis S (71) ditemukan telah meninggal dunia di dalam rumahnya Cibulan RT 4 RW 5 Kelurahan Banjar, Kota Banjar.

Penemuan mayat kakek itu berawal saat warga mencium bau busuk dan banyak lalat dari rumah korban. Ketika warga mengecek pada Minggu 7 November 2021 pukul 10.00 WIB, kakek Udis ditemukan telah meninggal dengan kondisi sudah membusuk.

Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Nandang Rokhmana membenarkan adanya penemuan mayat seorang kakek di lingkungan Cibulan.

Baca Juga:  Agar Nafsu Makan Besar Bisa Diatasi, dr. Saddam Ismail Menyarankan Ini

Baca Juga: Soal Dugaan Ijazah Palsu Kades, DPRD Purwakarta: Kami Sudah Peringatkan Sebelumnya

Baca Juga: Penting Untuk Ibu! Begini Cara Memotivasi Anak Agar Semangat Belajar

“Karena merasa curiga kemudian warga tersebut memberitahu warga lainnya,” kata Iptu Nandang dikutip JabarNews.com dari HR Online, Minggu, 7 November 2021.

Dia menyampaikan, setelah mendapati dan melihat pintu rumah warga tersebut mengajak warga masyarakat lainnya untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam.

Baca Juga: Raih Delapan Emas, Jabar Tempel Ketat Papua di Peparnas XVI 2021

Baca Juga:  Kabur dari IGD, Pasien RSUD Pandega Pangandaran Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa

Baca Juga: Waduh! Sembilan Remaja di Tasikmalaya Pesta Miras dalam Kamar Kos, Polisi Temukan Alat Kontrasepsi

Setelah itu, warga menemukan korban dalam keadaan terbaring di atas tempat tidurnya dalam posisi terlentang dan tidak mengenakan busana.

“Warga lalu memberitahu keluarga korban yang berada di wilayah Purwaharja,” ucapnya.

Mayat kakek Udis itu dalam keadaan terlentang miring ke kiri dan tidak mengenakan pakaian. Posisi korban sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk serta memiliki riwayat sakit struk ringan.

Baca Juga:  Ratusan Paket Sembako Diserahkan RSI Untuk Korban Banjir Serdang Bedagai

Korban tinggal di rumah miliknya seorang diri dan terakhir terlihat oleh warga pada hari Jumat.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Aceh Tamiang, Empat Wisatawan Asal Sumatera Utara Terbawa Arus

Baca Juga: Usulkan Nama untuk Anak Keduanya, Raffi Ahmad: Gimana Sayang?

“Pihak keluarga menyatakan enggan dilakukan otopsi terhadap jenazah dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah,” tandasnya.***